ARAZKHA (END)
  • Reads 44,738
  • Votes 2,937
  • Parts 45
  • Reads 44,738
  • Votes 2,937
  • Parts 45
Complete, First published Apr 12, 2021
Arabella Maheswari, gadis cantik Ibukota terpaksa harus melanjutkan pendidikan di Pesantren demi perjanjian aneh antara Papa dan Kakek Hilman. Dari sekian banyak anak orangtuanya, kenapa hanya Ara yang dibuang di Pesantren? Kenapa bukan Kakak sulungnya? Atau kakak keduanya?

Tentu saja Ara merasa kesal dengan keputusan orangtuanya, dan kabur adalah pilihan terbaik yang terlintas saat itu. Entah kemana pun, asal bukan di pesantren ini. Tapi ternyata, niat hati ingin kabur, Ara malah bertemu dengan putra tunggal kyai pemilik pesantren yang baru saja Ara tinggalkan. Azkha, laki-laki berpenampilan pak haji ala-ala yang menolongnya saat kecopetan di stasiun.

 
🌼🌼🌼

Hello, welcome to my ramadhan story...
Cerita ini berbeda dengan cerita ku yang lain🤭 gak bisa janji apa-apa, semoga kalian suka dan bisa selesai pas sesuai yg ditentukan. Malam takbir🤭

Jangan lupa vote, coment, dan share ya💛🐥

Follow instagram : @cimolsusukeju_  untuk update nya✨

First upload : 12 April 2021
Finish story : 12 Mei 2021
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add ARAZKHA (END) to your library and receive updates
or
#87ceritasma
Content Guidelines
You may also like
OPACRAPHILE [End] by Diahsulia
55 parts Complete
𝘉𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘢𝘴𝘣𝘪𝘩? 𝘋𝘪 𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘯𝘢𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘫𝘢? 𝘒𝘢𝘪𝘳𝘰 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘶𝘯𝘪𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘈𝘭-𝘢𝘻𝘩𝘢𝘳. 𝘛𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘈𝘭-𝘢𝘻𝘩𝘢𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘸𝘪𝘴𝘢𝘵𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘫𝘢𝘨𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘢𝘵. 𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘫𝘶𝘴𝘵𝘳𝘶 𝘚𝘺𝘢𝘧𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘯𝘢 𝘻𝘪𝘯𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘢. "𝘔𝘢𝘢𝘧 𝘯𝘰𝘯𝘢, 𝘵𝘢𝘴𝘣𝘪𝘩 𝘮𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘵𝘢𝘥𝘪." "𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘪𝘯𝘪?" "𝘍𝘢𝘣𝘣𝘪𝘢𝘺𝘺𝘪𝘢𝘭𝘢𝘢 𝘪𝘳𝘰𝘣𝘣𝘪𝘬𝘶𝘮𝘢 𝘵𝘶𝘬𝘢𝘥𝘻𝘪𝘣𝘢𝘯." 𝘭𝘪𝘳𝘪𝘩 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢. *. : 。✿ * ゚ * .: 。 ✿ * ゚ * . : 。 ✿ ***. : 。✿ * ゚* . "𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯𝘬𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘰𝘯 𝘮𝘶𝘴𝘭𝘪𝘮, 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪?" 𝘛𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘚𝘺𝘢𝘧𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘩𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘦𝘳𝘶𝘵. "𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝘴𝘺𝘢𝘩𝘢𝘥𝘢𝘵."
Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai) by NurHanifah064
80 parts Complete
"Memalukan." ujar Azzam sinis, tatapannya datar. Asya tersentak, senyumnya memudar, ada apalagi dengan suaminya. Kenapa sikapnya selalu berubah. Apa katanya tadi 'memalukan' apa maksudnya. "Ma-maksud mas apa?" tanya Asya bingung. "Jangan pura-pura tidak tahu." sinis Azzam. Asya mengerutkan keningnya. "Asya gak ngerti, maksudnya apa. Asya buat salah lagi?" jawabnya lirih. "Kenapa kamu itu gak bisa sadar diri." ujar Azzam dengan nada dingin. Asya menunduk dalam, "Kalo mas gak bilang Asya juga gak tahu." jawab Asya, suaranya mulai bergetar. Azzam mengusap wajahnya kasar, segera ia beristigfar. Takut syetan menguasai dirinya ketika marah. Dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. "Tadi kamu pulang sama siapa?" tanya Azzam, matanya menyorot tajam. Asya yang melihat itu pun mulai takut. Ia lupa memberi tahu Azzam tentang itu, dan ... darimana Azzam tahu hal ini. Astagfirullah kenapa ia selalu saja ceroboh. "Gak bisa jawab, kan." sindir Azzam. Ia berjalan ke dalam kamar dan menutup pintu dengan keras. Asya segera tersadar dan menyusul langkah Azzam. "Mas Asya bisa jelasin." pekik Asya dari luar kamar, ia menggedor-gedor pintu namun tak digubris oleh Azzam. "Mas Azzam salah paham, Asya bisa jelasin. Itu semua gak kayak yang mas pikirin." ucap Asya dari luar. Hening. "Mas," panggil Asya mulai pasrah. Sepertinya Azzam benar-benar marah, ini semua karena kecerobohannya sendiri. Menyalahkan Fahmi juga bukan pembenaran, karena ia membantunya untuk menjalankan amanah. Cover by Nurhanifah
You may also like
Slide 1 of 10
Sang Calon Makmum [SELESAI] cover
I'm Alexa cover
Rahman Atika||END cover
OPACRAPHILE [End] cover
Nakulaisyah cover
Dear Imamku (Completed√) cover
Kaesar cover
Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai) cover
Tentang Nadhira  [SELESAI] ✅ cover
ALI HAZBI (NEW VERSION) cover

Sang Calon Makmum [SELESAI]

26 parts Complete

"Ini tasbih buat kamu biar sehabis sholat kamu nggak ngelupain dzikirannya." Fatimah memberikan sebuah tasbih kecil berwarna kecoklatan yang gue terima dengan keterkejutan. Itulah salah satu kenangan yang diberikan oleh Fatimah, perempuan berhijab yang mempunyai lesung pipit serta memiliki kesopanan yang baik. Gue sering menyebutnya dengan calon makmum. Ya, gue suka sama dia. Gue awalnya hanya kagum karena dia berbeda dari cewek-cewek yang ada di sekolah gue. Dia berhijab. Tapi lama-kelamaan rasa kagum itu menjadi rasa ingin memiliki. Bukan menjadi pacar, tetapi menjadi seseorang yang sah untuknya. Dan inilah perjuanganku. Perjuangan seorang pendosa yang ingin mendapatkan bidadari surga seperti Fatimah. •HIGHEST RANK• #1 in Calon Makmum #1 in Fatimah