Became Draco Malfoy?! [Bl]
  • Reads 11,173
  • Votes 1,135
  • Parts 16
  • Reads 11,173
  • Votes 1,135
  • Parts 16
Ongoing, First published Apr 12, 2021
Harry Potter.

Itu seru, bukan? 

Cerita yang ditulis dengan sangat baik membuat banyak orang menyukainya. 

Bagaimana jika kamu bisa masuk ke dunia Harry Potter? Senang? 

Nah, itu terjadi padaku. 

Ketimbang menjadi MC utamanya yaitu Harry Potter, KENAPA HARUS DRACO MALFOY? 

Persetan dengan isi buku, mana mau aku hidup penuh kesengsaraan! 

Ide bagusnya, jauhin geng Harry Potter!
All Rights Reserved
Sign up to add Became Draco Malfoy?! [Bl] to your library and receive updates
or
#2alternatif
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
THE MALFOY TWINS|| 2 cover
New rules (M!reader x Boboiboy) (Slow Update) cover
𝐎𝐧𝐞 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐱 𝐌𝐚𝐥𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
FATED (REVISI) cover
nande boku?.... (M!Reader X Ensemble Star!)  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover

Dosa Ku

60 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.