Story cover for Kembalinya Pendekar Nusantara by bhrerakai
Kembalinya Pendekar Nusantara
  • WpView
    Reads 149
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 149
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Apr 13, 2021
Kisah ini menceritakan tentang Kerajaan Balakosa, kerajaan yang berdiri ratusan tahun sejak kehancuran dari Kerajaan Medang Kamulan.

Didirikannya kerajaan Balakosa tidak lain hanyalah untuk menyatukan kembali Nusantara dengan sistem yang lebih baik lagi. Dikarenakan kekhawatiran oleh adanya invasi dari banyak pihak yang serakah. 

Tetapi, mempersatukan wilayah Nusantara bukan hal yang mudah. Karena setiap wilayah mempunyai ciri khasnya masing-masing begitupula dengan silatnya. 

Akankah semua itu berhasil?
All Rights Reserved
Sign up to add Kembalinya Pendekar Nusantara to your library and receive updates
or
#408nusantara
Content Guidelines
You may also like
Nusa Antara by TheoBenhard
38 parts Complete
"Berjaga - jaga adalah sifat manusia yang terbaik. Langit cerah pun akan memunculkan hujan besar jika kita tidak melihat awan hitam di pulau berbeda. Terakhir Samaratungga bertemu Balaputradewa adalah dua puluh lima tahun yang lalu, Putri Pramoda," jawab Mpu Galuh. Novel Nusa Antara merupakan sebuah khayalan, sebuah angan - angan dimana seluruh kerajaan - kerajaan di Indonesia terjadi dalam suatu waktu yang bersamaan. Kerajaan Medang, Sriwijaya, Kediri, Bali, Sunda, Galuh, dan Kutai mengalami masa puncak dan kejayaan masing - masing. Penceritaan dibeberkan berdasarkan masing - masing sudut pandang tokoh, berdasarkan kejadian yang dialami dan disaksikan oleh para tokoh. Penulis meminjam nama - nama besar, tempat - tempat, serta kejadian/event yang terjadi di masa lampau untuk membuat menjadi suatu jalinan cerita fiksi. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terkuat dan terluas di Nusantara. Sementara Kerajaan Medang, yang didirikan oleh seorang keturunan raja Sriwijaya, sedang dalam kondisi was - was. Berita kedatangan Balaputradewa yang merupakan putra mahkota Kerajaan Sriwijaya, membuat kakaknya Samaratungga yang menjadi Raja Medang, meningkatkan kewaspadaan. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh pada keluarga Samaratungga. Pramodawardhani, putri Samaratungga, serta Rakai Pikatan, pasangannya, berada dalam bayangan ketakuan dan kengerian. Berbagai prasangka buruk menghinggapi keduanya. Sementara itu dua orang pemuda yang memiliki semangat dan daya juang tinggi, namun berada di tempat yang berbeda sedang meniti karir untuk berada di tempat tertinggi. Ken Arok di tanah Kediri merupakan ajudan Tunggul Ametung dan memiliki kelompok jagal pasar pimpinannya, sedangkan Mulawarman berasal dari tanah Kutai hidup dalam bayang - bayang kebesaran kakeknya Raja Kutai, Kudungga.
You may also like
Slide 1 of 10
Aswawarman: The Lost Inscription cover
Cinta Sang Senopati  (END) cover
Nusa Antara cover
THE KINGDOM HUMAN : Kebangkitan cover
ERLANGGA: UNDERWORLD cover
Legenda: Nusantara cover
The Rulers of Santara cover
ONE NARA cover
Gandakusuma cover
Transmigrasi: Kaluna & Kalina cover

Aswawarman: The Lost Inscription

12 parts Ongoing

[Event Nusantralogy bersama Maple Media] Tidak semua raja ingin dikenang. Aswawarman bukan salah satunya. Ketika dua prasasti keramat menghilang dari altar istana Kutai, Maharaja Aswawarman panik-bukan karena kerajaannya terancam, melainkan karena namanya perlahan memudar dari batu dan ingatan. Ia tak takut perang, tapi takut dilupakan. Ia mengutus putranya, Mulawarman-bukan karena percaya, melainkan karena berharap. Namun dalam pencarian itu, sang pangeran menemukan luka yang lebih dalam: ketimpangan, penderitaan, dan kebenaran yang disembunyikan di balik gemerlap mahkota. Ia memperbaiki negeri, dan tanpa sadar, prasasti yang hilang mulai menulis ulang sejarah-mengabadikan dirinya, bukan ayahnya. Aswawarman murka. Ia memilih jalan perang, berharap menaklukkan sejarah dengan darah dan kekuasaan. Namun sejarah bukan milik mereka yang memerintah dengan tangan besi, melainkan mereka yang mengabdi dengan hati. Kini, keduanya berdiri di persimpangan: antara ambisi seorang raja dan kebaikan seorang anak dan sejarah pun harus memilih. "Dapatkah ambisi memenangkan tempat dalam sejarah, jika kebaikan telah lebih dulu tertulis?" Mikesehyuna || 2025