SERENA (ON HOLD)

Dia sungguh-sungguh tak paham apa keinginan para Pemangku Surga. Makhluk-makhluk yang menduduki tahta tertinggi dalam mengelola surga itu seakan-akan memiliki dendam kesumat padanya. Ada saja cara yang mereka lakukan untuk membuatnya jatuh terpuruk dan menderita. Bukankah seharusnya makhluk-makhluk tersebut melakukan hal-hal kebaikan? Mengapa tingkah laku mereka tak jauh berbeda seperti iblis?

***

Serena terlempar keras sebab dorongan kuat dari Dewa Perang. Sepasang mata Dewa Perang menyala penuh emosi menatap Serena yang tersungkur di hadapannya. Serena yang tak mampu melawan sedikitpun. Serena yang akhirnya tunduk patuh di hadapan Dewa-Dewi lainnya yang turut menyaksikan.

Dewi keadilan yang berada di podium memberikan titah yang tidak dapat diganggu gugat. Serena dijatuhi hukuman pengasingan ke dunia bawah. Serena dibuang dari dunia atas, disegel kekuatannya, dihapus eksistensinya dari daftar Dewa-Dewi. Serena tak ubahnya seperti manusia biasa. Serena bukan lagi seorang Dewi yang diagung-agungkan. Keberadaan Dewi Serena sudah tidak ada lagi dalam sejarah.

"Bulan akan tetap ada meskipun di siang hari. Begitupun denganku."