Story cover for Heartbreak Anniversary (on-going) by Apriyanto785
Heartbreak Anniversary (on-going)
  • WpView
    Reads 494
  • WpVote
    Votes 64
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 494
  • WpVote
    Votes 64
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Apr 13, 2021
Sinopsis:

Buku ini berisi personal experience Ian (tokoh utama). Setelah putus dengan cinta pertamanya, ian harus menyandang status single selama lebih dari 8 tahun. Ambisi untuk keluar dari kesedihan di masa lampaunya membuat Ian terjebak di zona nyaman alias status "single"nya itu sendiri. Melihat Circle pertemanan Ian yang rata-rata memiliki orang spesial, membuatnya ingin kembali ke masa-masa memiliki pasangan seperti dulu. Along the way, Ian mencoba membuka hati dan seperti hilang rasa. Tidak hanya itu, pengkhianatan, sakit hati dan penyesalan menjadi bayang-bayang Ian selama mencari orang yang tepat untuk dirinya. Penasaran dengan apa saja yang terjadi sama Ian. Put in your reading list! and let me tell Ian story for you. Sitback, relax and enjoy
All Rights Reserved
Sign up to add Heartbreak Anniversary (on-going) to your library and receive updates
or
#431true
Content Guidelines
You may also like
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
93 parts Complete
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.
𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐊𝐞𝐢𝐬𝐡𝐚 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝) by allfyxx_
54 parts Complete
(𝙿𝚊𝚛𝚝 𝙻𝚎𝚗𝚐𝚔𝚊𝚙 𝙷𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚃𝚊𝚖𝚊𝚝) #1 in Hancur #1 in Luka #2 in Rapuh #4 in Remaja #8 in Fiksi remaja (Di awal mungkin ceritanya kurang menarik tapi kalau udh menuju konflik dijamin pasti naik darah!) Ini kisah tentang kemalangan seorang gadis bernama Keisha yang tak pernah merasakan bahagia dari kedua orang tua bahkan keluarga. Keisha yang hanya ingin mendapatkan perhatian namun hingga kapanpun ia tak akan pernah mendapatkan impian sesederhana itu. "kak." Andrian mematung itu suara gadis yang sangat ia kenal, Andrian berbalik perlahan dan menatap gadis yang memanggilnya. Andrian segera mengalihkan pandangannya dari Keisha. "Apa?" "Soal foto di club itu... Bukan aku kak, aku mohon jangan salah paham!" Jelasnya. "Apa peduli gue, kita nggak ada hubungan apapun! Dan gue juga nggak peduli kalau yang ada di foto itu lo atau bukan!!" Desis Andrian tajam. "Dan jangan pernah muncul di hadapan gue lagi JALANG!" --------------------------------------- Perasaan yang sesungguhnya padamu itu benar, Kita terlihat sama namun tetap berbeda bagaimana pun juga aku ingin tau apakah kamu merasakan hal yang sama denganku. Mungkin tidak ada harapan bagiku namun aku tetap menginginkan nya. Setelah Minggu, hari, waktu yang sudah berlalu. ------------ 𝓚𝓮𝓲𝓼𝓱𝓪 𝓗𝓮𝓻𝓶𝓪𝔀𝓪𝓷 --------------- 𝙳𝚘𝚗𝚝 𝙲𝚘𝚙𝚢 𝙼𝚢 𝚂𝚝𝚘𝚛𝚢! [FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA HARGAI PENULIS YA!!] Start publish: 01 Maret 2020 Finished : 22 Oktober 2020 Novel By: AlfiyahNr ®15+ ᴄᴏᴘʏʀɪɢʜᴛ ©ᴀʟꜰɪʏᴀʜɴʀ03
ALKANTARA || END || Belum Revisi  by Trishakeiji
60 parts Complete
FOLLOW DULU YA, SEBELUM MEMBACA😊 Alkan tidak mengerti bagaimana semesta mempermainkannya. Dijodohkan dengan cucu dari sahabat kakeknya disaat Alkan sendiri telah memiliki seorang kekasih. Tidak ada kata yang tepat untuk menolak permintaan sang kakek, karena bagi Alkan permintaan tersebut adalah seperti kewajiban yang harus di penuhinya. Namun Alkan sama sekali tidak menyangka jika yang dijodohkan dengannya adalah Kalista, sahabat dari gadis yang mengejar sahabatnya, Athazio. Semakin lama Alkan mengenal sosok Kalista semakin ia mengetahui sebuah rahasia besar yang ditutupi gadis itu dan keluarganya dari Alkan, yang mana membuat Alkan merasa dipermainkan. Lalu bagaimana dan apa langkah yang akan Alkan ambil? Akankah ia bisa menerima rahasia tersebut, atau justru memutus hubungan tersebut dan kembali pada sang kekasih. ••••••••••••••••••••••••~~¤¤~~•••••••••••••••••••••••••• "perjodohan ini adalah keinginan kakek gue, dan gue gak akan bisa nolak karena emang gak ada pilihan lain selain menerima." __Alkantara__ "Bagi gue perjodohan ini adalah mimpi buruk! Gue berharap banget mimpi buruk ini cepat berakhir dan gue bisa balik ke kenyataan." __Kalista__ ••••••••••••••••••••••••~~¤¤~~•••••••••••••••••••••••••• NB: MOHON UNTUK TIDAK MENJIPLAK KARYA SAYA. Cover by: @pinterest
You may also like
Slide 1 of 8
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  cover
𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐊𝐞𝐢𝐬𝐡𝐚 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝) cover
Let Me Love You Longer cover
Last Meet cover
ALKANTARA || END || Belum Revisi  cover
ALSTARAN [END] cover
DURI TERLINDUNG cover
Me,You and the story we went through. cover

PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)

93 parts Complete

Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.