My Dosen [ ON GOING & ROMBAKAN ]
  • Reads 2,095
  • Votes 387
  • Parts 12
  • Reads 2,095
  • Votes 387
  • Parts 12
Complete, First published Apr 13, 2021
Mature
WARNING
FOLLOW SEBELUM BACA!! 


" B-bapak ngapain disini? "

" Kamu yang ngapain? " 

Tia menunjuk dirinya sendiri " Saya? " 

Adistia Indira Kamania

Mahasiwi berusia 21 tahun, mempunyai boneka babi yang ia beri nama piggy. Hidupnya yang dulu penuh warna mendadak menjadi suram ketika bertemu seorang dosen tampan nan dingin yang selalu ingin dia hindari. Namun sayangnya takdir berkata lain, ayahnya malah menjodohkan nya dengan dosen dingin tersebut

" Ahh itu tadi saya kepanasan jadi ngadem" Elvan menatap sanksi kearah Tia 

" Kamu berniat menghindari saya? " 

Tia gelagapan dibuatnya " Aa eng-enggak Pak saya cuma ngadem hehehe...  " cengirnya

" Jangan bohong dosa kamu sudah numpuk" 

Elvan Arka Bagaskara

Pria berusia 24 tahun,  pemilik fakultas ternama yang juga berprofesi sebagai dosen dadakan yang bertemu dengan mahasiswi cantik tetapi nyebelin membuat hari harinya berwarna 



"Ini story gak jelas, tapi tolong vomment, ya!!!!"


Tinggalin vote ☆☆★★
Amal ibadah ✤✤
Pahala nambah ✾✾
Amiiinn❀❀❀
All Rights Reserved
Sign up to add My Dosen [ ON GOING & ROMBAKAN ] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
My Maid 21+ cover
Antagonist Badas Couple!! cover
ALFA  cover
 ARGALA cover
Starla cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Lauhul Mahfudz  cover
VIENNO LAKARSYA cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan