⚠️WARNING!⚠️
Follow dulu sebelum baca!
Budayakan baca sepenuhnya, jangan hanya setengah!
Berikan apresiasi pada penulis dengan memberi vote serta komen!
(TAHAP REVISI!)
***
"Kadang, gue merasa jadi orang spesial di hidup lo. Tapi, secepat kilat pula lo ubah spesial itu jadi tak berarti apa-apa. Gue nggak mau pacaran karena sayang sama lo, lebih. Pacaran ujungnya putus hanya akan membut orang yang sedekat nadi menjadi sejauh matahari, Za,"
"Sikap gue layaknya bunglon, ya?" Akhza berucap seraya menatap lekat netra cokelat itu.
Adhara memalingkan wajahnya. Sungguh, jantungnya berdebar. Rasanya ingin mencabik wajah Akhza yang tak berdosa ini.
"Gue punya seseorang yang mengisi hati ini,"
Sakit. Satu kata yang dapat dideskripsikan Adhara saat ini.
"Siapa pun dia, gue harap lo bahagia dengannya. Begitu pula sebaliknya," balas Adhara dengan senyum manis menutupi luka.
Ini akan menjadi warna-warni di masa SMA. Bagaimana Adhara memendam rasa yang tak tau ujungnya akan kemana.
Dia layaknya langit yang membentang luas di angkasa. Indah, namun sulit digapai. Ini ceritaku dan dia. Cerita tentang sebuah rasa. (Pulang- G. Adhara)
Sebagian reality di dalam fiksi.
Start : 6 September 2021
Finish : -
🥇tentangrasa 23/5/23
🥇osissma 23/5/23
"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya.
Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut.
Hanya khayalan semata!