"Kalau kamu masih menanyakan mengapa Ayah dan Bunda selalu melarangmu, kejadian ini lah jawabanya, Arumi. Ini yang Ayah takutkan selama ini. Hubungan di luar dari pernikahan itu hanya dilandasi oleh nafsu belaka Arumi. Sekarang, kehormataan kamu telah direbut oleh lelaki itu. Lalu apa yang akan kamu berikan nanti kepada suami kamu Arumi?" "Arumi, diumur kamu yang sekarang ini ayah sudah tidak berani menyentuhmu berlebihan. Lalu, siapa dia? Lelaki yang berani menyentuh tubuh kamu bahkan ia menikmatinya? Lelaki mana yang berani memegang tanganmu selain lelaki yang mahram untuk menyentuhmu!" "Demi Allah Ayah katakan, Ayah jiji dengan hal yang kamu dan lelaki itu perbuat Arumi!" Ini tentang gadis yang bernama Arumi Asma Syafazea. Gadis yang telah kehilangannya kesuciannya, membuat ia takut dan merasa jika dirinya tak pantas untuk siapapun karena masa lalunya itu. ••• "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (Q.S Ar-Ra'd: 11) "Orang beriman tidak akan jatuh ke lubang yang sama dua kali." (HR al-Bukhari dan Muslim)
25 parts