Story cover for Salam Untuk Daniel [TAMAT] by sherstory01
Salam Untuk Daniel [TAMAT]
  • WpView
    LETTURE 701
  • WpVote
    Voti 346
  • WpPart
    Parti 8
  • WpView
    LETTURE 701
  • WpVote
    Voti 346
  • WpPart
    Parti 8
In corso, pubblicata il apr 15, 2021
Kalo ssudah membaca jngn pelit"untuk pnct vote dan juga jngn lupa komen yh Hal sekecil apapun itu berrti untuk orng lain🙏
Happy reading ✨


Daniel Mahendra, pria tampan dan baik hati yang ingin mengubah sikap Raina Aprilia, yang sombong dan cuek apakah ia bisa merubah nya?

Kehidupan Raina berubah ketika datangnya Daniel ia merasakan banyak warna dihidupnya.

Ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi itu memang berat sekali,apalagi ditinggalkan untuk selamanya.Apakah Raina akan setia dengan Daniel atau sebaliknya ia ingin mencari lelaki yang baru?


Cerita ini original yah dan gak meniru orang lain jadi saya minta maaf kalo ada  kata- kata  yang gak jelas itu dh pkonyh.
Happy reading🤗.
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere Salam Untuk Daniel [TAMAT] alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
oppure
#287terharu
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
MATSA [ Tamat ] 𝗿𝗲𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻𝗱𝗮𝘀𝗶 di rainnxyy_
64 parti Completa
Hanya cerita si cewek yang mati rasa bernama Putri. Sudah berkali-kali dikecewakan oleh cowok-cowok yang selalu mempermainkan dirinya, membuat Putri menutup diri dan tidak peduli lagi dengan apapun yang berhubungan dengan laki-laki, apalagi ternyata dia mempunyai masa lalu buruk dengan ayahnya membuat dirinya tambah takut pada anak lelaki. Putri menjadi cewek cuek yang paling hitz di sekolahnya dan selalu menganggap cinta-cintaan itu bullshit. Dia selalu dikejar cowok-cowok yang penasaran dengan sifat cueknya, termasuk ketua basket tengil yang selalu mengganggunya bernama Angga. Ditambah teman-teman rempongnya yang selalu disakiti cowok, tapi tidak kapok-kapok membuat kehidupan Putri semakin berwarna. "Nah kan! Makanya kalo cinta jangan bego!" Jika kalian lagi di posisi mati rasa seperti Putri, sepertinya buku ini cocok untuk kalian. ••• ❗Ada kata kasar, pacar pacaran, ada darah darahnya juga, adik adik yang masih kecil jangan baca dulu yaa, nonton cocomelon ajaa :)❗ [Follow dulu sebelum baca (σ≧▽≦)σ] Cover by: @ rainnxyy_ (desain layout tulisannya) dan Pinterest (foto prim) #1 basketboy [10-02-21] #2 matirasa [27-02-21] #1 cewekcuek [07-03-21] #1 matirasa [07-04-21] #2 angga [12-12-21] Note: Cerita ini bukan cerita nyata siapapun, apalagi penulisnya. Kesamaan nama karakter hanya karena faktor penulisnya yang males mikir. Hehe. ••• © Copyright by Putri Anggraini 2021 Jika kalian menemukan plagiat karya gue, tolong segera hubungi di ig: @ rainxxy._ karena akan ditindak lanjuti. Kebetulan saudara gue polisi loh, jadi tukang plagiat mending jauh-jauh.
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 10
EPIPHANY cover
My rainy season (End) cover
RAFFRAIN cover
RainDu cover
ARGA cover
ORBiT cover
A M O R F A T I  cover
Masuk Ke Dunia Wattpad (✓) cover
ALEA (TAMAT) cover
MATSA [ Tamat ] 𝗿𝗲𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻𝗱𝗮𝘀𝗶 cover

EPIPHANY

63 parti Completa

Rania berada di ambang kebingungan. Antara memilih Elang atau 'dia' yang sebelumnya pernah ada di hatinya. Hubungan yang awalnya berjalan baik-baik saja, perlahan retak di saat Rania mencoba untuk pergi tanpa melukai. Namun, Rania melupakan satu hal yang pernah Elang katakan. Perihal laki-laki cuek itu yang tak suka dibohongi, dikhianati, dan dipermainkan hatinya. Bahkan dia juga melupakan beberapa hal penting lainnya. Perihal bahwa dirinya adalah salah satu kesukaan Elang akhir-akhir ini. Di titik ini, Rania mencoba untuk menyatukan dua hal tersebut sekaligus. Bisakah dirinya pergi tanpa melukai? Atau bahkan Elang sendiri yang akan mundur setelah mengetahui siapa laki-laki yang sempat singgah di hati gadis manis yang disukainya? * * * "Maaf, Elang. Di sini aku mau kamu paham bahwa yang selalu ada, tak menjamin akan menjadi peran utama. Karena bagiku, kamu hanyalah peran pengganti yang kebetulan bersedia untuk menyembuhkan luka yang pernah diciptakan olehnya." Benarkah hubungan keduanya kandas sampai di sini? * * * Salam sayang, Nur Azizah