Kisah seorang non-muslim yang tak pernah percaya adanya Tuhan. Namun, waktu silih berganti, kepercayaan itupun mulai hadir, tatkala akhir hayat telah menjumpai. Dia muallaf. Muallaf dalam detik terakhirnya. Ujung penantian asa, semuanya terasa padam. Jiwa dan hati yang pernah bersemi harus merelakan kepergian seseorang yang begitu berharga. "Dek, jika kau memang tak dapat menjalankan kemuslimanmu ini, aku ikhlas. Maka, biarkan pula rasa ini hilang."-FSS. "Maaf, ini akan menjadi rahasia terbesarku untuk sementara. Tetaplah seperti itu dan tunggu bila kelopak mawar telah melepaskan dirinya!"-DEK. 15 April 2021 ©Resa Hidayahtri