Tak pernah terbayang olehnya bahwa ia akan berakhir menjadi seseorang yang bahkan tidak pernah terlintas dalam benaknya sedikitpun.
Zaina Athira. Seorang wanita yang sangat terkenal di SMA Garuda. Semua apa yang dia inginkan selalu ia dapatkan, kasih sayang orang tua, sahabat, bahkan seorang kekasih yang selalu menjadi idaman banyak kaum hawa seperti Zaina.
Zaina memiliki paras yang sangat cantik, dengan tubuh yang tinggi, serta wajah yang boleh dibilang baby face. Tak ada yang bisa menampik kecantikan yang dimiliki Zaina, tapi itu tidak berlaku bagi dua orang yang begitu menyebalkan bagi Zaina.
Pertama adalah Abdillah Abqari Agam, dia adalah sosok lelaki yang religius, ramah, sholeh dan poin yang paling penting bagi Zaina adalah tampan, namun beberapa sifat yang tidak disukai oleh Zaina, yaitu sikap ikut campur yang membuat Zaina kesal.
"Zaina, kamu gak boleh ngomong kasar!"
"Astaghfirullah Zaina, itu aurat!"
"Jangan sombong akan rupa, kecantikan rupa bisa habis dimakan usia, sedangkan kecantikan hati tak akan pernah habis."
"Zaina, jangan dekat-dekat dengan saya, kita bukan mahram!"
Selain itu, ada satu orang lagi yang sudah Zaina tulis di daftar hitamnya, dia Daffa Ramdan Althaf, sahabat dari Agam. Berbeda dari Agam, Daffa adalah kebalikannya dari sifat Agam.
Tak disangka, takdir membawa Zaina terjebak dengan dua orang itu.
Transmigrasi ke dalam novel tak pernah terbesit didalam penak seorang gadis barbar ini.
Bagaimana seorang gadis manja mengalami kejadian diluar nalar hanya karna tak sengaja berucap ketika ada bintang jatuh?!
--------****----------
"Yes,bisa lihat live adegan pembullyan!" Bertepuk tangan dengan heboh karna akhirnya bisa melihat adegan adegan yang menurutnya sangat seru itu.
"hanya sepupu Protagonis Pria kan? berarti ngga akan jadi target kayak di nopel nopel."
"A-aku mau kita putus!" Dengan tubuh bergetar gadis itu berucap sekali tarikan nafas
"Ucapkan sekali lagi!" Saut pemuda itu dengan nada dingin
"Mari kita akhiri hubungan gila ini! dan ayo mulai hidup masing masing." Gadis itu deg degan menunggu respon pemuda didepannya
betapa syoknya dia dengan jawaban pemuda tampan itu
"Oke, lagian cewek murahan kayak lu pasti bakal nyari cowok ketika bosan,iya atau iya?"
Lalu? bagaimana jadinya kalau semua rencana yang dia susun harus musna karna seseorang yang terus mengejarnya secara brutal itu.
Sudah end dan tahap mau terbit, silakan baca mumpung masih lengkap!