Dia bukan Peterpan yang menolak untuk menjadi dewasa. Tapi. Dia Peterpan ku, sang pemberi kebahagiaan dengan caranya sendiri. Dia Peterpan ku yang membuatku mengubah jalan pikiranku yang kaku. Dia Peterpan ku yang membuatku bisa melihat dunia dengan cara yang berbeda. Dan dia adalah Peterpan ku yang akan aku kenang disepanjang hidupku. Untukmu Peterpan ku.