Story cover for Sentio Rabidus [Original Work] by Auraphile
Sentio Rabidus [Original Work]
  • WpView
    Reads 98
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 98
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Apr 16, 2021
Ada berbagai macam rasa yang masih tersimpan dalam hatiku-rasa yang menuntunku pada kenangan, yang berbisik lembut tentang cinta yang pernah ada. Rasa yang tak pernah padam, meski waktu terus berjalan, meski segala hal di dunia ini berubah. Setiap rasa itu bagaikan serpihan kecil yang mengingatkanku pada sosok yang pernah menjadi pusat dari seluruh hidupku.

Namun, kenyataan tak selalu sejalan dengan keinginan. Kini, aku menyadari, tak ada lagi asa untuk memperjuangkan sang Pemberi Rasa. Dia, yang pernah menghidupkan hatiku, kini hanya menjadi bayangan di ujung ingatan, sebuah cerita yang tak berakhir bahagia. Dalam diriku masih tersimpan segala rasa itu, tetapi aku harus menerima bahwa tidak semua yang berharga pantas diperjuangkan hingga akhir.

Di bawah langit yang luas dan sepi, aku mencoba merelakan-membiarkan setiap rasa menjadi bagian dari masa lalu, meski perihnya begitu nyata. Rasa itu mungkin tak akan pernah hilang sepenuhnya, tetapi aku harus belajar hidup tanpa harapan akan kembalinya dia yang pernah memberi makna.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Sentio Rabidus [Original Work] to your library and receive updates
or
#129overthinking
Content Guidelines
You may also like
EGLANTINE ㅡ'Na Jaemin' by bluesonblue
24 parts Complete
[Mohon baca deskripsi sampai habis] Sebuah fiksi yang terinspirasi dari kisah nyata° -- Sebuah cerita yang pastinya terasumsi sebagai "drama", 'berlebihan', 'dibuat-buat' kupastikan terlontar dalam otak, mulut, bahkan jari kalian. Tapi masih ingatkah kalian? Dunia ini menyimpan banyak cerita, kenangan, bahkan luka yang beragam. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku sangat menderita. Bahwasannya, masih banyak orang-orang yang mengalami peristiwa yang jauh lebih buruk dariku. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku sangat menyedihkan. Bahwasannya, masih banyak orang-orang yang bahkan hampir tidak sempat menikmati napas yang diberikan oleh Tuhan. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku sangat terpuruk. Bahwasannya, masih banyak orang-orang yang mempunyai kekurangan yang bahkan membuatnya ingin mengakhiri hidup. Aku juga tidak bisa mengatakan bahwa aku terlalu lemah. Bahwasannya, aku percaya akan anugerah yang Tuhan berikan selalu membuatku kuat. Aku. Kamu. Bahkan kalian. Pasti pernah mendapat luka yang bahkan hampir membunuh jiwamu. Membunuh semua pikiranmu. Membunuh semua kekuatan batin yang kamu pertahankan mati-matian. Tundukan wajahmu. Genggam tanganmu tepat didepan dadamu. Mulailah bercerita. Entah dengan menangis, terisak, berteriak, lakukanlah. Berceritalah pada Tuhan atas semua yang mengganggu jiwa dan pikiranmu atau bahkan batinmu. Dan percayalah, Tuhan tidak pernah tertidur. Semua ini akan aku rangkum. Dalam satu cerita. "EGLANTINE" From 2013 #100 najaemin 8/1/19 #1 xiaodejun 12/1/19 --- [Bahasa] Bahasa semi baku. Part 1-3 akan sangat membosankan. Jika berkenan, silakan langsung saja skip ke part selanjutnya jika kalian tidak akan bingung. ° By ©vanillabluez
You may also like
Slide 1 of 10
What Is The Meaning Of Waiting? -END- cover
EGLANTINE ㅡ'Na Jaemin' cover
Hopeless cover
Sekali Lagi (End)  cover
Love In Paris (COMPLETED) cover
SELEPAS KAU PERGI cover
Nuginara [END] cover
Antara Jarak Dan Waktu cover
Antara dosa dan Cinta Pertama cover
L.O.S.T Don't Know How to Love cover

What Is The Meaning Of Waiting? -END-

34 parts Complete

Terlalu sulit untuk melupakan semua kenangan dulu yang membekas di otak ku. Perasaan dulu yang membuat ku merasakan jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya jika di dekatnya. Itu hanya dulu. Kini semunya telah berubah. Kini dia telah tiada untuk selamanya. Dia yang dulu selalu menemaniku, setia mendengarkan ocehanku, yang membuat ku tertawa akibat kelukannya, semuanya telah tiada. Dia sempat pergi sementara. Tapi sekarang dia pergi untuk selama-lamanya. "Kenangan tidak akan pernah pergi, ia ada tersimpan di dasar hati. Dia tak berkata, hanya bisa menyampaikan lewat rasa."