"Tidak usah banyak bicara, karena waktu yang akan menunjukkan bahwa kamu milikku dan aku milikmu" Takdir tak pernah banyak berbicara untuk memulai keajaibannya. Tidak juga berteriak hanya untuk mengakui bahwa dirinya hebat. Takdir itu seperti angin, tak terlihat namun memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan eksistensinya Takdir selalu datang diwaktu yang tepat, bahkan diwaktu yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya sekalipun. Membuat sang wayang alias si manusia hanya bisa mengikuti alur yang sudah dibentuk oleh Tuhan dan dijalankan oleh takdir dan waktu Akhirnya, takdir dan waktu selalu bekerja dengan caranya sendiri. Entah menghasilkan sebuah luka atau secercah bahagia.