I'm KARINA (ON GOING)
  • Reads 317
  • Votes 23
  • Parts 3
  • Reads 317
  • Votes 23
  • Parts 3
Ongoing, First published Apr 16, 2021
Ada jarak membentang antara aku dan dia, jarak yang ku buat untuk menghargai perasaannya.

Aku bodoh dan selalu berada di bawahnya.
Orang-orang menganggap keberadaanku hanya karena berteman dekat dengannya.
Kata mereka, aku beruntung bisa berteman dekat dengan wanita sepintar dan secantik Ayuna Larasati.
Mereka tidak tahu saja, seberat apa beban kata itu bagiku.

Aku merasa dijadikan bayangannya,
Mati-matian aku berdiri meyakinkan diriku, bahwa aku berbeda dengan Ayuna, aku adalah aku, Brigitta Karina, wanita bodoh yang selalu berakhir terdampar bersama Ayuna Larasati.
Membuat kepercayaan diriku berada di titik terendah, hingga memacu diriku untuk berada di atas Ayuna, namun sekuat apapun diriku mencoba nyatanya hal itupun tak bisa aku lakukan.

 Dan pilihan terakhir yang ku punya adalah hanya dengan menjauhi pilihan Ayuna, apa yang dia suka..
All Rights Reserved
Sign up to add I'm KARINA (ON GOING) to your library and receive updates
or
#619insecure
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Job Offer: Wifey cover
WE NEED TO TALK✓ cover
Rent a Date [FIN] cover
Oh My, CRUSH! cover
Personal Assistant! cover
Mysha(21+)  cover
FEEL BLUE✓ cover
Semestinya Cinta ( Selesai ) cover
BORN TO BE OVERLOVE ✓ cover
because of my stupidity cover

Job Offer: Wifey

38 parts Ongoing

Mendadak kehilangan pekerjaannya, Runa Anantari kini sah menjadi orang paling memprihatinkan di keluarganya. Berusia tiga puluh tahun, jomblo, ditambah lagi pengangguran. Namun, dunia Runa dibuat jungkir balik ketika William Arlan, aktor paling ngetop se-Indonesia yang sukses menggeser posisi Nicholas Saputra sebagai most wanted bachelor, tiba-tiba menawarkan pekerjaan kepadanya. "Sebentar..." Runa mengangkat sebelah tangannya. Keningnya berkerut dalam, meragukan kalimat di luar nalar yang baru saja ia dengar. "Barusan lo bilang apa?" "Gue bilang, gue sedang menawarkan pekerjaan buat lo," Arlan menyesap kopinya dengan tenang. Pria berkacamata itu meletakkan cangkirnya di atas meja sebelum melanjutkan. "Jadi istri gue."