Hidup bersama ibu tiri dan satu adik dengan kondisi keluarga yang bisa dibilang sangat sederhana. Hanya aku seorang yang berjuang untuk kehidupan ibu dan adik tiriku. Kinanthy Rafandda. Gadis cantik berusia 18 tahun dengan hidupnya yang bisa dikatakan jauh dari kata bahagia. Di umurnya sekarang harusnya ia bermain bersama teman-temannya, tapi tidak. Itu semua hanya angan belaka. "buuuu. s-sakit buu!!!." lirih ku "siapa suruh kamu tidak memberiku uang hah?!." sarkas ibuku "k-kemarin s-sudah a-aku kasih bu." tangis ku "itu kemarin. bukan sekarang." teriaknya sambil menghempas tubuhku "a-aaw. hikss." ringisku menahan sakit. Mungkin takdir tidak memihak ku. Disaat semua orang bahagia dengan keluarga mereka, tapi tidak dengan ku. Ku kira cerita tentang ibu tiri yang jahat hanya cerita belaka. Ternyata semua itu nyata bagiku. Apa takdir akan mempermainkan Kinan? Apa kebahagiaan ada pada takdir seorang Kinan?All Rights Reserved
1 part