Dua manusia yang saling membenci dan melengkapi. Bagaimana bisa? Ikuti ceritanya sampai akhir. Siapa yang tidak kenal Langit. Cowok berperawakan tinggi tegap rahang tegas dan hidung mancung. Ganteng? Tentu. Namun sayangnya sikapnya mirip seperti balok es berjalan. Ailesya atau Lesya. Cewek bar-bar yang suka membuat onar. Siapa yang tidak kenal dengannya? Semenjak SMA dirinya selalu pindah pindah sekolah. Banyak alasan mengapa ia dikeluarkan salah satunya membuat gurunya terkena serangan jantung dan berakhir di rumah sakit. "Gimana kalo kita taruhan" tantangnya pada Langit. "Gue terima apapun tantangan lo" Ucap Langit jangan lupakan wajah datarnya. "Kalo gue menang lo harus traktir gue selama seminggu dikantin" ucap Lesya. "Dan kalau lo yang menang gue bakalan masakin lo bekal selama seminggu gimana deal" lanjutnya. "Oke deal" ucap Langit sambil menjabat tangan Lesya. "Siap siap masakin gue" lanjut Langit sambil berjalan menjauh. "Gue bakalan buktiin gue yang bakal menang" teriak Lesya menggema disepanjang koridor. Menyadari banyak pasang mata yang menatapnya membuat ia tak nyaman. "Gue colok mata lo ya" ucapnya sambil mengarahkan tangannya. Akhirnya para siswa menunduk. Mereka tau apa yang Lesya inginkan pasti akan ia dapatkan. 17/6/21
1 part