SPECIAL EDITION UCIHA NARUTO LIFE
  • Reads 4,301
  • Votes 220
  • Parts 5
  • Reads 4,301
  • Votes 220
  • Parts 5
Ongoing, First published Apr 17, 2021
NAMIKAZE NARUTO ANAK DARI YONDAIME HOKAGE / MINATO NAMIKAZE DAN AKAI CHISHIO NO HABANERO / UZUMAKI KUSHINA NARUTO ADALAH ANAK PERTAMA DARI MINATO DAN KUSHINA AWALNYA HIDUP NARUTO BIASA BIASA SAJA TAPI SEJAK ADIKNYA LAHIR NARUTO DIABAIKAN OLEH ORANG TUANYA DAN SELALU MENDAPATKAN PERLAKUAN KASAR DAN DIUSIR DARI RUMAH AKAN TETAPI DIA DIADOPSI OLEH KELUARGA UCIHA KAGAMI DAN DIJADIKAN ANAK ANGKATNYA DAN NARUTO SEKARANG MEMMILIKI SHARINGGAN KARENA MELAKUKAN BLOOD RITUAL MEMBUATNYA MEMILIKI SHARINGGAN



PENASARAN BAGAIMANA CERITANYA OK SO LETS GO HAPPY READING
All Rights Reserved
Sign up to add SPECIAL EDITION UCIHA NARUTO LIFE to your library and receive updates
or
#47bakudeku
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.