Veddira Elmeira Franklin, kerap dipanggil Veddira yang artinya hadiah dari Tuhan. Hadiah? Haha, tentu saja bukan, lebih tepatnya 'bencana' dari Tuhan. Anak dari keluarga terpandang Franklin, si bungsu kesayangan? Bukan, dialah sumber masalah dari setiap bencana yang terjadi, membuat seluruh orang di Istana enggan bahkan menatapnya sinis ketika si bungsu melangkahkan kakinya kemanapun ia pergi. Tidak masalah, tidak ada hubungannya dengan ku, Remaja berumur 19 tahun berprofesi menjadi penulis novel bertema fantasi, dan Veddira adalah tokoh antagonis dalam salah satu ceritaku, lebih tepatnya cerita terakhir yang ku tulis. Terakhir? Benar, aku tiba-tiba terkena serangan jantung saat sedang mengemudi menuju Supermarket. Seperti takdir sedang ingin bermain denganku, aku terkena kecelakaan tepat saat aku terkena serangan jantung. Dan disinilah aku, tubuh gadis bernama Veddira Elmeira Franklin, si bungsu dan bencana bagi semua orang. Great, tau begini aku akan membuat nya menjadi tokoh pendukung saja. ⚠️ Attention, warning : terdapat kata dan adegan tidak senonoh. Mohon untuk tidak membawa hal buruk cerita ini ke kehidupan nyata.