Karma Kanigara punya satu permintaan sebelum mengakhiri masa lajangnya, yaitu diizinkan traveling sendirian. Tidak ada daftar tujuan, tidak ada rencana, Karma hanya ingin menikmati waktu sendirinya. Bermesraan dengan semesta. Adiraga Satria, calon suami, yang juga adalah pacar-tujuh-tahun Karma, cukup berat mengiakan. Satria terbiasa ada Karma. Satu hari pun tak pernah dilewatinya tanpa Karma di sisinya. Membayangkan Karma jauh darinya membuat Satria nelangsa. Setelah negosiasi panjang, akhirnya Satria setuju, tentu saja dengan satu permintaan untuk sang calon istri. Mampukah Karma menepati janjinya jika di dalam perjalanannya Karma justru berjumpa dengan Satya Waruna? Pemuda asing yang memiliki senyum paling teduh dan memikat, yang mendatangkan nyaman sejak tangan mereka saling menjabat, yang memiliki banyak kesamaan dengannya. Ini tentang 7 hari di antara 7 tahun. Tentang menetap atau memulai perjalanan baru. Tentang euforia yang melenakan. Tentang keraguan yang menghunus diam-diam. Tentang satu pertanyaan di dalam tanda pisah: mampukah terus bersama saat kutemukan sama di sosok yang berbeda? Dalam Tanda Pisah © 2021 by Jenny Annissa. **Sumber: Gambar diambil dari Pinterest.
4 parts