Memory itu terus kembali. Memory yang sangat ingin ia hilangkan dari kepalanya. Ingin menjauh ia justru terus berdekatan dengan Hanan yang terus menatapnya tak acuh. la seharusnya membenci pria itu. Tapi otak dan hatinya tidak bisa bekerja sama. Lisa benci dirinya karena tetap menyukai Hanan. Lisa berusaha melupakan memory-nya, Semerntara Hanan terus mencari memory di kepalanya yang hilang.