Lima tahun membentengi diri, lima tahun menghilang bagai ditelan bumi, setelah dia memilih untuk pergi demi mengikuti kehendak keluarga, setelah dia pergi dan membuatku merasa terhempas dan terkubur diperut bumi, namun kepergian nya yang tak lagi meninggalkan rasa sakit, tak ada luka yang berdarah. entahlah apa rasa yang kualami saat kepergian nya, airmata pun sudah tidak menetes lagi. saat kucoba menekan ulu hati, saat kucoba menekan jantung ku, kurasa rasa apa yang kurasakan, kebas, hanya itu yang kurasakan, hatiku kebas, bagai disuntikkan bius begitu banyak, aku hanya merasa kebas. aku takut aku takut jikalau saat bius yang membius hati dan jantungku hilang, apa yang terjadi ?
cinta kita? maaf ini hanya kisah cinta diriku yang mencintai seseorang yang tak bisa membuka hatinya untukku tapi bisa untuk orang lain
"aku sangat mencintaimu, knp kamu tidak bisa membuka hati untukku"
"maaf, cinta tak bisa di paksakan"
"...."
tersenyum dengan keadaan terluka itu menyakitkan.
sama dengan keadaan diriku. diriku ingin lepas dari mu tapi hati terus meronta untuk bersamamu. akan kah kita bersama, atau terpisah memilih takdir yang berbeda