Sugar Hyung? [Jaemin harem]
  • Reads 193,073
  • Votes 17,957
  • Parts 41
  • Reads 193,073
  • Votes 17,957
  • Parts 41
Ongoing, First published Apr 20, 2021
Mature
Book-06 (on going) 


-

Hidup Jaemin berubah 180 derajat setelah takdir mempertemukannya dengan seorang pengusaha sukses di tempat yang tidak seharusnya ia datangi.

Tak disangka pertemuan itu menjadi awal untuk pertemuan-pertemuan lainnya.

-

(Jaemin ✖ Jaehyun + Mark + Jeno) 



#####

WARNING ⚠⚠ 🔞
- Konten BxB, homopobic dimohon menjauh sejauh-jauhnya!
- JAEMIN HAREM AREA, jangan salah sapak!

-

Start: 30 Juli 2022
Finish: -
All Rights Reserved
Sign up to add Sugar Hyung? [Jaemin harem] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
brother ; drarry cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa [End💗] cover
After Graduation cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.