Gilang dan Akira (End)
  • Reads 1,526
  • Votes 193
  • Parts 23
  • Reads 1,526
  • Votes 193
  • Parts 23
Ongoing, First published Apr 20, 2021
Pernah terjatuh di titik terendah dalam kehidupan karena sebuah alasan fisik yang dipermasalahkan? Apa jadinya, jika sebuah harapan tidak ingin dipertemukan kembali dengan orang masa lalunya, namun ternyata seolah takdir berbanding terbalik dengan harapan yang diinginkan. 

Akira harus dipertemukan kembali dengan salah satu sosok masa lalunya sebagai seorang atasan dan bawahan. Sosok laki-laki bernama Gilang, orang yang begitu sangat dihindari karena berhasil untuk menjatuhkan dirinya sampai sejatuh-jatuhnya.

"Memang kata memaafkan itu mudah terucap, tapi tidak dengan bekasnya yang masih utuh menampilkan sebuah lara di dalamnya," ucap seorang perempuan bersurai hitam.

"Tapi kamu lupa, kalau bekas itu bisa saja sembuh jika menggantinya dengan lembaran yang baru dan tinggal mengubur bekas tersebut sebagai kenangan masa lalu," balas laki-laki dihadapannya.

Mampukah sebuah rasa itu bersatu untuk mengukir sebuah takdir Tuhan yang sudah digariskan? Ataukah cuma akara semu yang menyakitkan? 
    
Karya: Rima Meita
All Rights Reserved
Sign up to add Gilang dan Akira (End) to your library and receive updates
or
#500challenge
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dark Love cover
Give Me Your Sandwich! cover
Love In The Purple Sea cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hello, KKN! cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Trapped With My Brother Friend cover
OBSESSED (21+) cover
Hantu Tampan Nakal cover

Dark Love

22 parts Ongoing

Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.