hidup harusnya lebih dari kemarin, tapi bagaimana kalau hidup MASIH berada di titik yang sama setiap hari, MASIH menjadi beban orang lain, MASIH mencari jati diri dan lagi MASIH cinta dia yang bersebrangan tapi tak satu frekuensi hati si irit bicara teman dari jaman embrio kami seumuran dan lahir di bulan yang sama. itu lah yang di rasakan KARAMELA yang namanya mirip makanan manis tapi merasa hidupnya pahit tidak ada manis-manisnya, sudah berumur 27 tahun kegiatanya sekarang hanya jadi tukang siram tanaman koleksi ibunya yang beragam yang di pelihara depan teras rumah orang tuanya sudah melamar kerja kesana kemari tapi tak kunjung mendapat panggilan pekerjaan, jadilah kara pengangguran dan jadi beban orang tua sampai sekarang. orang Tua Kara jarang di rumah keduanya berprofesi sebagai dokter salah satu Rumah Sakit, ayah kara dokter bedah sedangkan ibunya dokter penyakit dalam. kara tidak pernah tertarik di dunia kesehatan lihat jarum suntik saja sudah keringat dingin bagaimana mau jadi dokter. jadilah kara sarjana ekonomi lebih baik bertemu angka dibandingkan jarum suntik dan sebagainya. kara sedang berjuang menghilangkan kata MASIH dalam hidupnya...All Rights Reserved
1 part