Warm Blood | Kang Taehyun
  • Reads 1,537
  • Votes 406
  • Parts 19
  • Reads 1,537
  • Votes 406
  • Parts 19
Ongoing, First published Apr 21, 2021
𝐀𝐧𝐧𝐞 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠, 𝐝𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫𝐚𝐧. 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐞𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐲𝐢 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐦𝐢 𝐢𝐧𝐢. 𝐍𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐫𝐲 𝐈𝐜𝐞𝐜𝐥𝐢𝐟𝐟, 𝐀𝐧𝐧𝐞 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐓𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧.

-

© vandoyii : apr 2021.
percobaan pertama kali buat cerita berbau fantasi:)
i hope u like it!!
[❄️]
All Rights Reserved
Sign up to add Warm Blood | Kang Taehyun to your library and receive updates
or
#339tubatu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa [End💗] cover
antagonis wife  cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.