LAYU|•••Zcl
  • Reads 116
  • Votes 21
  • Parts 4
  • Reads 116
  • Votes 21
  • Parts 4
Ongoing, First published Apr 21, 2021
"gue juga tau bang tdi ktemu dia ktanya udah tinggal di korea 2 taun" ujar jisung sembari mantul-mantulin bola basket 

"lo dah knlan??" 

"udah cuman gw g tanya siapa namanya"

"yaelaaah cuuung otak lo ngeleg terus kya Sinyal 2G" remeh haechan 

"gue nih ya klo ktemu cewe baru langsung Seet minta nomor terus tanya nama seeeet jadi deh...."

"Temen" potong mark 

muka haechan jadi datar 

"ya tpi kan gw Udh ada usaha dketin" 

"tpikan jrang ada yg ngsih" skak mark 

"lah jahat bnget lo bang gue juga ada usaha kali gtu2 juga" gerutu haechan 

"eeh buset ituuu "seru jisung 

"paan" bingung mark

"ituu cewenyaa "
All Rights Reserved
Sign up to add LAYU|•••Zcl to your library and receive updates
or
#15kpoper
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover
antagonis wife [TERBIT] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.