Story cover for Sepucuk Surat Selamat Tinggal by eccynov
Sepucuk Surat Selamat Tinggal
  • WpView
    Reads 4,690
  • WpVote
    Votes 142
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 4,690
  • WpVote
    Votes 142
  • WpPart
    Parts 2
Complete, First published Nov 16, 2014
"Hai, apa kabar, Li? Maaf aku datang terlambat."

"Hmm..., baik."

"Kamu gak berubah ya..."

"Memang nggak ada yang berubah," jawab Ali singkat.

Prilly memperhatikan sekilas raut wajah lawan bicaranya sambil membetulkan posisi duduk. Rok selutut bermotif polkadot hitam putih yang dikenakannya tertekuk rapi di antara kursi kayu bercat cokelat mengkilap. Prilly menyapu pemandangan sekitar sambil sesekali menggeser ekor matanya ke arah Ali yang sedang sibuk dengan handphone-nya.

"Kamu udah mesen makanan atau minuman?" tanya Prilly dengan nada hati-hati.


"Nggak, aku di sini nggak bisa lama-lama, Prill," ucap Ali yang masih berkutat dengan iPhone 5 miliknya.

"Yaudah aku pesen minum dulu, kamu mau pesan apa, Li?"

"Nggak usah, aku kan udah bilang nggak bisa lama-lama di sini," jawab Ali ketus dengan pandangan tajam.

Prilly tampak kesal dengan jawaban Ali barusan. Sebenarnya dia ingin bertemu Ali untuk meminta maaf atas kejadian beberapa tahun silam.
All Rights Reserved
Sign up to add Sepucuk Surat Selamat Tinggal to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Falling for You - TERBIT by andini_dee
48 parts Complete Mature
Apa susahnya mencari pengganti? Apalagi ini hanya sekertaris pengganti. Bukan istri atau pacar pengganti kan? Lalu kenapa dia bisa berakhir disini? Bersama gadis konyol yang selalu mengganggunya setiap hari. Bukan hanya tatapan polos atau senyum jenakanya. Tapi juga ulah absurd gadis itu. Dari mulai selalu menjawab apa yang dia tanya dengan pertanyaan lainnya, atau memberikan jawaban asal hingga Rafi kesal. Rafi menggelengkan kepalanya. Dara hanya bisa menggaruk kepalanya heran. Harusnya laki-laki ini pintar kan? Tapi kenapa dia bertanya hal-hal aneh dan meminta hal-hal yang mustahil. Misalkan, membuat kopi dengan komputer, itu mustahil kan? Belum lagi pertanyaan aneh soal alat transportasi. Dan selera humornya buruk sekali. Dia selalu marah-marah jika Dara mulai melucu. Kasihan dia, mungkin hidupnya berat sekali, begitu pikir Dara. Ini kisah tentang El Rafi Darusman. Pria serius dan kaku yang menikah dengan pekerjaannya. Dia dididik keras sejak kecil dengan semua peraturan agar bisa menjadi penerus dinasti keluarganya. Tapi ini semua jadi berantakan, ketika dia bertemu Dara. Gadis absurd yang memporakporandakan perasaannya. Bagaimana kisah mereka? Kalau kata Aimi, "Aku kutuk biar kamu jatuh cinta sejatuh-jatuhnya biar tahu rasa." Kalau kata Cynthia, "I have my own love story, so did Aimi and we hope...you will have it soon." Kalau kata Prasetyo, "One day Raf, one day. Kita diciptakan berpasang-pasangan kan." Kalau kata Brayuda, "The hell Man, just go for it. Banyakan mikir lo. Kelamaan." [Sebagian cerita sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Cek pada profile ya untuk keterangannya.]
Stay (Away) by hazelaice
64 parts Complete
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b
SKANDAL ADIK IPAR (SELESAI) by Ayu_Wandira1
31 parts Complete
"Rafael" kata itu meluncur dengan sendirinya. "Kamu tidak apa-apa? Apa ada yang terluka?" Tanya Rafa. Ia memperhatikan tubuh Arin, ia memastikan tidak ada terluka sedikitpun ditubuhnya. Rafa mengenal wanita berparas cantik itu. Pertama kali ia lihat bahwa itu adalah Arin, calon adik ipar. Dulu Rafa, mengenal Arin saat Arin masih kecil, kira-kira ia masih duduk di sekolah dasar, dan sekarang tumbuh sebagai wanita dewasa. Oh Tuhan, kenapa Arin tumbuh begitu cantik, kulitnya pucat seperti porselen, tidak pernah disentuh. Matanya begitu bening dan hidungnya mancung. "Saya tidak apa-apa, kesayangan, kenapa bisa hancur begini" Arin melangkah mendekati ponsel miliknya, ia memunguti satu persatu kepingan-kepingan ponsel miliknya. Kesayangan? Ternyata Arin menyebut ponsel itu dengan kata kesayangan. Rafa ingin tertawa, Rafa lalu mendekati Arin, dan ikut berjongkok memunguti kepingan-kepingan ponsel Arin yang hancur berderai. Diliriknya lagi Arin dihadapannya. "Maaf, saya akan mengganti ponsel baru untuk kamu" ucap Rafa mencoba memberi solusi. Sesungguhnya kejadian tadi bukan salah ia sepenuhnya. Arin lah yang tidak melihat arah tujuannya, Arin lebih asyik dengan layar ponsel itu. Sehingga menyebabkan adegan tebarkan itu. "Tapi, disini banyak foto-foto saya". "Yasudah nanti kita ke konter, saa yakin pihak konter tahu cara memindahkan foto-foto kamu itu" Rafa lalu berdiri, dan kembali menatap Arin. "Kamu kenapa bisa ada disini, Arin?" Tanya Rafa. "Liburan" ucap Arin ia malah menyengir. "Sendiri?". "Iya dong, sama siapa lagi". "Liburan sendiri itu tidak baik, kalau terjadi apa-apa bagaimana? Ini Bangkok loh" ucap Rafa, lalu duduk dikursi tunggu, diikuti juga oleh Arin. "Tapi, saya sudah biasa kok. Kamu kenapa ada disini?". "Saya ada urusan kerja" ucap Rafa. "Jadi gimana, handphone saya?".
You may also like
Slide 1 of 9
WANITAKU cover
Falling for You - TERBIT cover
satu hati satu nama  cover
Stay (Away) cover
SKANDAL ADIK IPAR (SELESAI) cover
LOVE IS LOVE cover
limited to friends or falling in love '?' cover
LOVE STORY (DITEPI PANTAI) cover
Sweet But a Little Psycho (COMPLETED✔) cover

WANITAKU

38 parts Complete

Ali : prill.. prilly : kenapa ?? Ali : akan ada saatnya kamu tau prill, dan aku harap itu tidak terlambat Sedikit dialog ali dan prilly, hanya sedikit ! ingin tau kisahnya ? Oke. . cekidot bacalah ceritanya.