Perfect Family
  • Reads 43,982
  • Votes 3,461
  • Parts 51
  • Reads 43,982
  • Votes 3,461
  • Parts 51
Complete, First published Apr 22, 2021
Yang diinginkan Shikadai hanyalah keluarga yang lengkap
.
.
.
Kehidupan ini adalah kesalahan yang kami inginkan
All Rights Reserved
Sign up to add Perfect Family to your library and receive updates
or
#31parents
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 19
Dosa Ku cover
PESONA TEMAN KOMPLEK cover
[2] KIMcheees^^✓ cover
Hello, Twins! cover
After Graduation cover
[3] KIMcheees 3x✓ cover
antagonis wife [TERBIT] cover
EUNOIA [KYUNG DO HYUN] cover
KIMINIVERSE (The Series of YUNGIVERSE) cover
Insta S.U cover
[9] Rumah dan Keluarga ✔ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
[END] My lullaby || Dita,Taehyung, dan Mark. cover
Temari - Sensei cover
Oneshot Nara Family Season 1..CERITA DIREVISI DARI AWAL 🛠️ cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
COUSIN✓ cover
Kesayangan Bunda cover
Picture of You cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.