Mungkin bagi sebagian orang, hari dimana kita tidak tahu harus melakukan apa itu selalu ada. Waktu terjadinya tidak menentu, entah jarang, sering atau bahkan hanya sesekali.
Tapi bagi Dania, hari itu datang setiap waktu.
Sebenarnya sih, hidup Dania terbilang biasa saja, tidak terlalu banyak hal yang menguji adrenalinnya. Dia punya keluarga lengkap, teman akrab seperti remaja kebanyakan, hingga kisah cinta yang juga agak-agak...
Begitulah.
Hanya saja, Dania adalah Dania, gadis remaja yang tertawa pada pukul dua belas siang, dan menangis pada pukul dua belas malam karena tiba-tiba merenungi hidupnya tanpa sebuah tanpa alasan.
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.