"Lo jangan seperti magnet. Jika menarik, ya menarik saja. Jangan menarik tapi juga menolak." -Devano Matteo Adhitama- -------------------------------- Vano marah? Pengen dijinakin? Panggil aja pawangnya. Vano nyebelin? Pengen dibalikin sifatnya? Bawa aja pawangnya. Vano overthinking? Patah semangat? Kabarin aja pawangnya. Semua tidak lepas dari Vani, setelah Vano mengklaim dirinya sebagai pawangnya Vano. Pawang hidup dan tentu saja pawang hatinya. "Lo ngapain sih, dusel-dusel leher gue?" "Karena lo pawang gue." "Terserah lo aja deh." Dan Vano pun hanya tersenyum manis sembari menenggelamkan kepalanya diceruk leher milik Vani. Menghirup rakus harum wangi pawangnya. Tersenyum, saat menyadari, kebahagian dirinya hanya saat bersama si pawang. Ya dia, pawangnya Vano. "I Love You My Pawang," lirih Vano kemudian kembali menenggelamkan kepalanya. ------------------------------- Ketua gengster The Draks yang merupakan cowok suka gombal, humoris dan tebar pesona bertemu dengan gadis dingin, cuek dan bodo amatan. Bagaimana petualangan keduanya? Cover by Pinterest Happy Reading♡