Because I Love You Brother(Hiatus)
  • Reads 1,948
  • Votes 182
  • Parts 22
  • Reads 1,948
  • Votes 182
  • Parts 22
Ongoing, First published Apr 23, 2021
Mature
'Bolehkah aku mencintai kakak ku sendiri? Aku tak bisa melepaskan cinta ini. Semakin ku berusaha melupakan semakin dalam cinta itu kurasakan.' naruto tidak sengaja membaca diary milik hinata.

"Apa??hinata mencintai kakaknya? Tapi siapa? Aku atau menma? Hinata kau sudah gila kita ini saudara hinata." Teriak naruto di dalam kamar hinata. Hinata yang sedang menonton tv pun langsung berlari ke kamar nya karna dengar teriakan naruto.

"Kakak kena...pa?" Hinata diam di tempat saat mata nya melihat naruto sedang memegang diarynya.

"Ka-kakak a-apa yang kakak lakukan?" Hinata terbata bata.

"Apa maksud mu hime?siapa yang kau cintai di antara kami?" Naruto bertanya dengan nada yang ditinggikan.

"A-aku me-mencintai ......"

Yuk yang penasaran baca aja 😁
Cerita asli pemikiran ku sendiri. Kalau ada yang sama mohon maaf. Karakter milik Masashi Kishimoto aku cuma pinjam aja 🙃 selamat membaca 🤗
All Rights Reserved
Sign up to add Because I Love You Brother(Hiatus) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Destiny cover
I'M (NOT) OKAY cover
 H I N A T A cover
Y O U cover
5 Years After Divorce cover
Ordinary Love cover
Enmeshed Yore cover
Mirai no Yakusoku (Janji Masa Depan) cover
[6] Same Feeling ✔ cover
[3] Kyubi and His Love ✔ cover

Destiny

18 parts Complete

Isekai Bagi Hikari hanya sebuah genre komik yang sering dia baca, tapi apa jadinya jika dirinya sendiri malah terjebak dan mengalami kejadian persis seperti komik dan novel bacaannya. ------------ Jarak di antara mereka hampir hilang. Hinata bisa merasakan napas hangat Shikamaru di atas kulitnya, begitu dekat hingga setiap helaan napasnya mengirimkan sensasi yang menjalar di sepanjang punggungnya. Tangannya masih bertumpu di pinggangnya, menggiringnya dalam gerakan yang seakan hanya mereka berdua yang tahu ritmenya. Lalu, tanpa peringatan, Shikamaru menundukkan kepala sedikit, mendekat ke sisi lehernya, tepat di bawah telinganya. "Hinata..." ------- Tangan Sasuke yang tadi masuk saku sekarang bertumpu di pagar balkon, tepat di sampingnya. Dia tidak menyentuhnya, tapi kehadirannya terasa begitu nyata. Hinata bisa mencium aroma jasnya yang masih menyimpan sisa dingin udara malam. "Dan saat aku seperti ini, kau juga tidak tahu?" Sasuke bertanya lagi, nada suaranya rendah dan dalam. Jari Hinata sedikit mencengkeram gaunnya.