karena kejadian malam itu hidupku hancur berantakan. banyak cacian ku dapatkan, serta pelecehan meskipun hanya dalam bentuk ucapan. karena kejadian malam itu pula aku kehilangan sosok ibu yang sangat ku sayangi. namun, Tuhan itu maha pengasih lagi maha penyayang. Tuhan memberiku sosok bayi kecil yang amat lucu dan tampan yang menjadi satu-satunya alasanku bertahan dalam dunia yang kejam. bayi yang tercipta karena kejadian malam itu tapi aku tak membencinya karena dia adalah darah dagingku. Aku tak tau siapa pelaku kejadian malam itu, karena semua bagaikan pecahan kaca yang hancur berkeping-keping tak dapat ku satukan untuk melihat pantulan memori.