Author: 설이수
Deskripsi
Siren: nama yang berasal dari makhluk purba, digunakan untuk menggambarkan orang yang dapat mempesona, memikat, mengontrol, dan menyembuhkan orang lain dengan bernyanyi.
Ditakdirkan menjalani kehidupan Siren, Aria telah mengalami, melihat, dan mendengar banyak hal yang mengerikan. Rusak tak bisa diperbaiki, Aria pasrah sampai mati, ketika tiba-tiba...
Grand Duke, Lloyd Cardence Valentine, tiba dan berbisik, "Haruskah aku membunuh semua orang di sini?"
"Jika Anda membutuhkan saya, panggil saja saya. Lagumu akan selalu sampai padaku, dimanapun kamu berada. "
Pada akhirnya, Aria memanggil iblis, membawa kematian kepada semua yang hadir, bersama dengan dirinya sendiri.
Mari kita jatuh ke neraka bersama-sama.
Dan dengan itu, Aria menghembuskan nafas terakhirnya dan mati... hanya untuk kembali ke dirinya yang berumur 10 tahun.
Sekarang dia memiliki kesempatan kedua dalam hidupnya, Aria bertekad untuk mengubah nasibnya, serta nasib kejam penyelamatnya, Grand Duke Valentine.
Maka... Aria melamarnya dengan kontrak pernikahan.
Dia menjual jiwanya kepada iblis dan bersumpah untuk melindunginya.
[Menikahlah denganku.]
Aria mengulurkan tangannya dan memberinya kontrak.
[Mari kita bercerai dalam 10 tahun...]
Duke muda mengambil kontrak dari tangannya.
"Jadi, di mana saya harus mencap segelnya?"
* * *
"Kamu bilang kamu akan menceraikanku dalam 10 tahun."
Penjahat dewasa itu membungkuk, mengarahkan kepalanya sebelum dia menciumnya dengan lembut di atas mahkotanya.
"Sekarang kita sudah dewasa, kita harus menandatangani kontrak lain."
Elaralia of Autheria adalah sosok antagonis sempurna di novel 'The Empress'. Sifatnya yang licik mampu membuat emosi para pembaca, apa lagi saat Elaralia lolos dari segala jerat hukum atas apa yang telah ia lakukan pada si pemeran utama.
Lantas, bagaimana jika Jeslina Daralia, seorang pegawai kantoran biasa yang memimpikan hidup mewah bak putri raja membaca novel itu.
Disaat pembaca lain mengutuk dan menyumpah serapahi si Antagonis, Jeslina malah dengan lantang dan penuh kesadaran berkata, "Aku ingin menjadi Antagonis ceritanya."
~***~
"Boleh peluk?"
Gadis itu menggeleng, namun tak urung ia memeluk tubuh tegap si lelaki.
"Terimakasih," lirih laki-laki itu, ia tersenyum seraya mengusap air mata manusia favoritnya. "Jadilah Ratu yang bijaksana, kuat dan adil terhadap rakyatnya."
"Elara... Sekali lagi, aku mencintaimu."
~***~
Plagiat jauh-jauh huss!
Yang pemuja fl lemah lembut juga jauh-jauh!
Follow akun author dulu sebelum baca💗