PIKIR (Special on Ramadhan)
  • Reads 7
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 7
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published Apr 25, 2021
Seseorang memanggilku dengan keras dari belakang. Tanpa berpikir panjang gue langsung menuju arah suara itu berada. Semakin gue melangkah mendekati suara itu, Suara tersebut semakin datang dari arah mana saja. Gue hanya diam menutup telinga. Bertekuk lutut sambil memejamkan mata. Suara itu menghilang dalam sekejap. Ketika mata ini terbuka sedikit. Ada seseorang yang menunjuk ke arah gue. Lalu dia menghilang. Gue merasa bingung apa maksud seseorang itu menunjuk ke arah gue. Gue melihat sekitar gue, tidak ada siapa siapa. Seketika ada tangan yang menyentuh kepala gue dari depan. Lalu ada suara yang membisik ketika tangan itu bersentuhan dengan kepala gue. "Disini letak kesalahanmu". Sesudah itu tangan yang tak dikenal itu seketika hilang dan melebur dengan angin yang berlalu. Gue hanya terdiam. Lalu bertanya, "Ada apa sebenarnya ini?"
All Rights Reserved
Sign up to add PIKIR (Special on Ramadhan) to your library and receive updates
or
#386reality
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
Discipline  cover
 El and Jerganio  cover
My Papa cover
Transmigrasi extra girl cover
DONE FOR ME cover
BoKem (bocil kematian) [Sabar Nunggunyaaa] cover
AZIEL DIANDRA cover
Menantu Vs Mertua cover
Godaan Sya'ir Zubair cover

Hyacinth

28 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.