Knock My Heart, Nantha!
  • Reads 244
  • Votes 32
  • Parts 3
  • Reads 244
  • Votes 32
  • Parts 3
Ongoing, First published Apr 26, 2021
"Siapa bilang, musuh kalau ketemu tengkar terus?"

Bagi Nantha, RAYA itu cewek nyebelin yang suka ngerepotin dirinya sejak kecil. Apa-apa harus dirinya yang membantu cewek itu sampai mereka sudah sama-sama dewasa. 21 tahun.

Bagi Raya, NANTHA itu cowok bau yang jarang mandi. Nantha itu ngeselin parah! Tapi baiknya dia, selalu aja nolong Raya. Ibaratnya, Nantha itu udah kayak bodyguard gratisan buat Raya.

Selama 21 tahun hidup mereka, hanya diisi pertengkaran. Namun, perlu dilihat lagi. Pertengkaran mereka sebenernya ada maksud lain gak sih?

Nantha itu peka sama perasaan sendiri, ia sadar sesuatu. Tapi Raya bolot, perlu diketuk biar sadar.

---------

"Temen lo bego."

"Emang. Tapi, bagus juga ya namanya jadi Baby Raya."

"NAJIS!"

---------
All Rights Reserved
Sign up to add Knock My Heart, Nantha! to your library and receive updates
or
#922my
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dikejar Jodoh cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Rent a Date [FIN] cover
Tanda Seru cover
Not So Cold Mr.Boss (End) cover
Mysha(21+)  cover
because of my stupidity cover
ANTAGONIS OBSESSION  cover
DEK JANDA cover
OneShott cover

Dikejar Jodoh

29 parts Ongoing

Mili sangat membenci kondisi ini. Di usianya yang baru 22 tahun, dia dikejar-kejar oleh Mamanya yang ingin menjodohkannya karena Mili harus menikah sebelum usianya 24 tahun. Tentu saja, Mili langsung menolak mentah-mentah perjodohan itu. Dia merasa bisa mencari jodohnya sendiri. Gadis itu pun merantau ke Jakarta. Berniat mencari jodoh yang sayangnya ternyata sulit sekali. Padahal, Mili tidak meminta lelaki yang macam-macam. Cukup lelaki yang baik dan bertanggung jawab. Siapa pun, akan Mili terima. Namun, tidak untuk Arsenal, anak dari kerabat jauh Mamanya yang Mili pernah dititipkan di sana bahkan membantu Mili mencari pekerjaan. Kenapa? Jawabannya karena Mili takut dengan Arsenal! Lelaki itu tatapannya sangat tajam dan mengintimidasi, membuat Mili bahkan tidak sanggup menatapnya lama-lama. [Update Selasa dan Minggu]