"Aiden! Nai ga suka ya Aiden deker-deket sama cewek lain!" teriak Naila pada cowok tinggi muka datar yang sedang menjaga seorang cewek agar tak jatuh. "Hmm." jawab Aiden melepaskan cewek itu hingga terjatuh. "Hahaha!" tawa Naila pecah melihat cewek itu terjatuh di lantai. "Ngapain ketawa? Gue jatuh dan lu malah ketawa?" tanya cewek itu tak percaya menatap Naila. "Ga peduli." kata Naila memeletkan lidahnya ke arah cewek itu kemudian menarik Aiden menjauh dari sana. "Nai ga suka ya Aiden deket-deket sama cewek. Atau Aiden suka sama cewek itu? Pokoknya Aiden ga boleh ya deket sama cewek kecuali Nai." kata Naila panjang lebar menatap ke sampiang, ke arah Aiden. "Hmm." hanya deheman yang keluar dari mulut Aiden. "JADI! AIDEN SUKA SAMA CEWEK ITU?!" teriak Naila di telinga Aiden. "hufft." helaan nafas terdengar dari mulut Aiden. "Ga suka." kata Aiden singkat. "Bagus, Aiden itu bolehnya suka sama Nai ga boleh sama yang lain." kata Naila. Naila Lusifer, gadis cantik imut dan manja kepada sosok laki-laki yang tinggal satu atap dengannya. Aiden Lusifer, laki-laki dingin, datar, dan sangat-sangat menyayangi Naila, tak rela Naila dekat laki-laki lain, laki-laki pecemburu berat. Satu yang ia yakini. Naila Lusifer miliknya sekali sentuh rumah sakit ujungnya.All Rights Reserved
1 part