Hi, Farel.
  • Reads 17
  • Votes 23
  • Parts 4
  • Reads 17
  • Votes 23
  • Parts 4
Ongoing, First published Apr 27, 2021
Perlahan, kepalanya mendongak ke samping. Betapa terkejutnya dia melihat wajah laki-laki yang persis di hadapan nya. Dia akui laki-laki itu sangat tampan. Tapi dia hampir tidak bisa bernapas. Lalu ia menarik tubuh nya menjauh, dan berlagak seperti orang yang tidak tahu apa-apa.

"Sorry," ucap nya, ketika melihat perempuan itu seperti tidak nyaman. Dia melirik ke name-tag di seragam nya. Hanya terlihat satu nama dan kelas nya. Karena nama panjang itu lenyap oleh kerudung yang menutupi kepanjangan nya. "Raisa," gumamnya. "Nama Lo Raisa? Anak kelas IX-1?"

Ica akhirnya menoleh, mengangguk kecil. Sudah tahu kalau laki-laki itu melihat name-tag nya.

"Lo telat?" Lagi-lagi Ica mengangguk. "Mau masuk ke sekolah, gak?"

"Hah?" Ica tersentak. Berusaha mencerna kata-kata yang ia dengar barusan. Ica sempat melirik seragam nya, tetapi tidak ada name-tag di sana.

"Iya, mau masuk ke sekolah gak?" Tanya nya lagi. 

Ica ragu-ragu untuk menjawab. Tentu saja ia ingin sekali masuk. Tapi..

"Yaudah, kalo gak mau gua tinggal." 

"Tunggu," Baru selangkah cowok itu berjalan, Ica sudah memanggil nya. Dia membalikkan badannya.

*****

Ini kisah seorang Raisa Cahya Razali yang bertemu dengan Farel Andrian saat terlambat sekolah di masa putih biru.

Ica sangat jenuh dengan sikap Farel yang nyebelin nya menjadi-jadi.

Tetapi, makin lama wajah dan sifat nya seperti familiar. Akhirnya, ia menyelidiki berbagai macam cara.

Akankah Ica mendapat jawaban nya?



Ig : Mirsyamldnti_17
All Rights Reserved
Sign up to add Hi, Farel. to your library and receive updates
or
#218farel
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
one shot  cover
Godaan Sya'ir Zubair cover
DONE FOR ME cover
Alaskar cover
 El and Jerganio  cover
Menantu Vs Mertua cover
My Papa cover
Kita kan musuhan cok!  cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
DEVAN  cover

one shot

13 parts Ongoing

ceritanya 21+,cerita sebelumnya keapuss yang suci dilarang mendekat