『HARGAI BILA INGIN DIHARGAI DENGAN CARA FOLLOW AUTHOR, VOTE DAN SHARE CERITA AUTHOR』 _________________________Happy Reading_________________________ Ini cerita antara ambisi dan cinta seorang Ananda. Dimana disaat Ananda ingin menjalankan ambisinya, ia juga telah merasakan takdir cinta dengan seorang perempuan. •°•°•°•°• "Lo itu adalah pembunuh Amanda, PEMBUNUH! " ucap Ananda dengan wajah yang diliputi api kemarahan dengan menekankan kata terakhir dari pengucapannya. "A-aku tidak pembunuh. A-aku ti-tidak membunuh siapapun, " ucap Amanda dengan wajah pucat pasi. Bagaimana tidak, ia pasti shock mendengar tuturan tersebut. Sekelebat memorinya berputar pada kejadian tiga tahun yang lalu. "Cih, bulshit! Asal lo tau, lo ada waktu itu di tempat kejadian di-" "Stop! A-aku tidak membunuh dia. AKU TIDAK MEMBUNUH DIA! Hiks, to-tolong jangan-" BRAK! •°•°•°•°• Penasaran sama cerita ini? Dengan senang hati kalian bisa membacanya.All Rights Reserved
1 part