Story cover for RUNAWAY by VivieHardika
RUNAWAY
  • WpView
    Reads 7,659
  • WpVote
    Votes 419
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 7,659
  • WpVote
    Votes 419
  • WpPart
    Parts 19
Complete, First published Nov 18, 2014
RUNAWAY


Awalnya Aubreey kira cintanya nggak akan bertepuk sebelah tangan. Awalnya, Aubreey pikir 'K' yang akan disebutkan Abhi adalah 'kamu' tapi ternyata...
Aubreey harus menelan pil pahit saat perkirannya meleset jauh. Cintanya bertepuk sebelah tangan.

Dalam upaya-upaya penyembuhan sakit hatinya, Aubreey memilih berlari ke Jogja. Destiny yang membuatnya bertemu kembali dengan Vahrul.

Kisah pun berlanjut...
--------------
'Selamanya kamu nggak akan bisa lari
dari masalah hati...' Fikry


Lets runaway... 

*peringatan: maintsream di mana-mana

Dilarang keras menyadur untuk keperluan apapun
All Rights Reserved
Sign up to add RUNAWAY to your library and receive updates
or
#149runaway
Content Guidelines
You may also like
[END] My First Love Lived Next Door by LisyaChandra
22 parts Ongoing
(내 첫사랑은 옆집에 살았어) ••• 5 tahun sudah berlalu, 5 tahun juga mereka berpisah. Hubungan yang awalnya begitu hangat hanya terasa biasa-biasa saja walau jarak terbentang jauh bak lebarnya lautan. Namun syukurnya, komunikasi mereka tetap berjalan. Hingga tiba saatnya dimana sebuah pertemuan itu kembali terjadi. Bukan sebuah kebetulan baginya-Ziro sebuah kebetulan baginya - Nay. "Kamu tahu tidak Nay, kalau..., Kak Ziro balik ke sini." kata Dita yang juga kenal siapa Ziro bagi Nay. "Ah kamu bohong. Jarak kota Jogja sama jakarta tuh lumayan loh ya. Gak mungkin loh." kata Nay yang sebenarnya berharap itu semua terjadi. "Yeh, masa gak percaya sih. Aku serius loh ini, memangnya kamu tidak liat statusnya gitu atau sosial medianya lah gitu. Dia update kok," kesal Dita karena tidak di percaya oleh Nay. "Tanya Fiqri aja deh nanti beneran gak." kata Nay berlalu begitu saja. Jauh dalam hatinya dia berharap hal itu benar-benar terjadi. Benar-benar nyata apa adanya bukan sekedar mimpi atau halusinasi semata saja. Dengan berat nya menghela nafasnya dan berjalan meninggalkan Dita di belakang yang memilih berjalan santai di tengah teriknya matahari siang ini. 'Kalau kamu beneran kembali lagi kak gimana caranya aku menahan rasa yang aku simpan selama ini?' Batin Nay berjalan sambil melamun. "EH NAY AWAS." kata seorang pria dari kejauhan yang berlari menahan kening Nay yang hampir saja menabrak tiang lampu. "Kamu kenapa sih? melamun siang-siang begini? Tuh di depan ada tiang listri main jalan aja lagi," kata Nanda dengan cepat dengan wajah bertanya-tanya. Namun, wanita itu tidaklah menjawab apa pun hanya melambaikan tangan yang entah maksudnya apa. Berlalu begitu saja membuat Nanda kebingungan dan beralih menatap sang teman dari Nay-Dita. "Jangan tanya aku ko aku juga bingung." kata Dita yang sama saja pergi begitu saja. 🚪Start : 22 Mei 2025, Kamis 🚪Finish :
You may also like
Slide 1 of 9
Laskar Jingga cover
Time With You (SUDAH TERBIT) cover
JINGGA cover
[END] My First Love Lived Next Door cover
RUMAH KECIL ITU by : Plavana cover
Cinta Di Jogja [Terbit] cover
Perfect Love cover
Rindu adalah Kamu cover
DETERMINASI cover

Laskar Jingga

25 parts Ongoing

Mengisahkan tentang, asmara yang telah terbina 8 tahun lamanya yang dalam sekejap berubah menjadi konflik penghianatan tak terduga menyisakan kehancuran bagi seseorang yang sering di panggil dengan sebutan Jiya. Walaupun telah di hianati ia tetap tak bisa membenci orang yang 8 tahun menetap di hidupnya di balik kesedihan itu Ada seorang sahabat cowok yang bersikeras ingin jiya melupakan masa lalu nya. Laskar memikirkan cara agar jingga mau di ajak."Apapun deh yang lo mau ayo cari biar sembuh hati lo." Bujuk nya karena jujur saja ia rindu melihat senyuman jingga. Jingga malah bersedekap ia benar tidak ingin kemana-mana."Nggak ada yang bisa sembuhin hati gue," Tukas nya ia sama sekali tidak menatap laskar. "Ada cuma lo nggak nyadar aja." Kata laskar. Akhirnya jingga mulai melihat nya seraya menyahut."Apa?" Laskar malah menyeringai senyum lalu berucap gamblang."Gue. gue bisa nyembuhin hati lo."