Jingga seringkali mengalami patah hati. Kesakitan-kesakitan yang dialaminya mengajarkan untuk tak lagi gampang membuka hati bagi lelaki. Ia lebih memilih untuk hidup sendiri meski dengan konsekwensi harus menahan perih setiap kali orang-orang mempertanyakan perihal kapan menikah. Ketika sosok Angkasa yang juga memiliki luka masa lalu yang sama hadir dalam kehidupannya, Jingga menjadi dilema. Haruskah ia tetap mempertahankan prinsipnya untuk sendiri, atau mencoba memberi kesempatan bagi mereka berdua untuk saling sembuhkan luka dan ciptakan satu rasa bersebut cinta? Sebuah kisah tentang self healing seorang wanita yang berjuang mengatasi trauma masa lalunya dan akhirnya dipertemukan dengan pasangan sejati lewat cara yang luar biasa indah.
5 parts