Hidup itu ada dua fase, di atas dan di bawah. Namun bagi tokoh utama kita-Atazhia Lareyna, kehidupannya selama ini selalu berada di bawah-tidak akan dihargai oleh temannya. Dan akan selamanya begitu. Penampilannya yang sedikit berbeda dengan teman-temannya menjadi sasaran empuk untuk mendapatkan perlakuan buruk dari geng bully di sana. *** "Bisa gak sih kalian gak gangguin gue?!" Ujar Atazhia setengah berteriak. Gebby-ketua mereka mendekat kearahnya. "Gak! Gak akan pernah bisa sebelum lo mati!" jawabnya dengan tersenyum sinis. "Jahat banget sih kalian!" teriak Atazhia, lagi. "Emang, haha." *** "Main tod kuy!" "Ayo!" Mereka memutarkan botol kaca dan ujung botol itu mengarah ke arah cowok yang bernama Deonard Laszlo. "Truth or dare?" Tanya Dimas Aditya Pratama. "Karna gue gentle, gue pilih dare." Mereka berempat tersenyum smirk. "Dare untuk lo. Lo harus nembak cewek yang kita bully itu. Lama nya hubungan kalian sampe 1 tahun." Tentu saja Deo sangat kaget. Pikiran nya dare kali ini tidak sampai kesitu. "Gak. Gue gak mau!" "Karna gue gentle, gue pilih dare." Ejek Geonard Laszlo yang merupakan kembaran Deo. -Story by Kelompok 1