Ditempatkan di kelas yang dijuluki kelas keramat dan tak memiliki masa depan, membuat 24 anak itu menolak dengan keras. Bahkan peringkat 5 besar dalam satu angkatan yang seharusnya berada di kelas XI IPA 1, kini juga terdapar di kelas yang dipandang sebelah mata itu. Membuat hubungan pertemanan mereka tak bisa berjalan dengan mulus. Hinaan, cacian, ujaran kebencian seolah menjadi hal yang wajib mereka lontarkan kepada sesama penghuni kelas. XI IPA 4 Tempat dimana awal kisah mereka bermula. Segala masalah yang mereka terima tanpa mengetahui alasannya, ternyata memiliki dampak baik bagi mereka. Berusaha keras mengembalikan citra baik kelas, meski begitu banyak cobaan yang mereka temui sepanjang perjalanan. Hingga terungkaplah sebuah fakta yang cukup mengejutkan seisi sekolah. Akankah ke-24 siswa-siswi itu mampu berdamai dengan keadaan dan menjadi teman? Akankah mereka mampu mengembalikan citra baik kelas? Bagaimana lika-liku perjalanan mereka? Mari kita ikuti perjalanan mereka menuju kedamaian yang awalnya terasa tidak mungkin untuk terjadi~~
52 parts