Keong Mas Metropolitan
  • Reads 37
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 37
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published May 05, 2021
Akibat sumpah serapahnya,Delima harus menerima kenyataan yang tidak masuk akal. Apa yang telah dia ucapkan untuk menolak cinta teman sebaya nya membuat dirinya terjebak oleh kata katanya sendiri.

"Daripada jadi pacar lo,gue lebih baik tinggal satu atap sama pangeran terkutuk yang primitif dan nyebelin naudzubillah gak ketulungan!"

Dan semua itupun benar terjadi,entah suatu kebetulan atau memang takdir. 

Perlahan kasus pembunuhan yang satu tahun terakhir terlupakan pun terungkap. Semuanya tidak masuk ke dalam nalar dan akal.

Akan seperti apa kisah mereka?

Langsung tambah ke perpus sekarang gaiss. 


Start : 1 Agustus 2021
Finish :

Note : Cerita ini terinspirasi dari cerita rakyat nusantara (keong mas) namun isi dari cerita ini tidak sepenuhnya sama dengan cerita rakyat nusantara yang asli.
All Rights Reserved
Sign up to add Keong Mas Metropolitan to your library and receive updates
or
#74metropolitan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
SENANDUNG [END] cover
TABITHA [END] cover
HEART OF FIRE  cover
I Wanna Be Antagonist cover
JADI COWO  cover
RUBY ANDROMEDA cover
TOPING BUMI cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

42 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout