Cerita ini mengisahkan perjalanan cinta dan komitmen antara Zahra dan Rafi, pasangan yang mengelola sebuah pesantren dengan penuh dedikasi. Kehidupan mereka di pesantren yang penuh tantangan menjadi semakin bermakna saat Zahra hamil. Pesantren ini bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga saksi tumbuhnya cinta dan nilai-nilai keluarga yang mereka bangun.
Kehamilan Zahra membawa kebahagiaan bagi keluarga besar pesantren, memperkuat ikatan antara mereka dan para santri. Zahra dan Rafi tak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga nilai-nilai kehidupan seperti cinta, kepercayaan, dan harapan untuk masa depan.
Walau tidak mudah, mereka belajar menyeimbangkan tugas dan kebahagiaan pribadi, menyadari pentingnya dukungan keluarga dan santri dalam menjalani peran baru sebagai orang tua. Bersama-sama, mereka membangun komunitas penuh kasih yang saling mendukung, merayakan kebahagiaan, dan menghadapi tantangan hidup bersama.
Di akhir cerita, Zahra dan Rafi melihat masa depan dengan penuh keyakinan, siap mengajarkan anak mereka arti cinta, kebahagiaan, dan komitmen. Cerita ini adalah tentang cinta yang merangkul keluarga, komunitas, dan harapan yang menginspirasi kita untuk saling mendukung dan berbagi mimpi.
Di tengah senyuman manis yang menyembunyikan rahasia, Zahra menyadari ada sesuatu yang lebih besar dari cinta dan keluarga yang harus ia jaga-sesuatu yang menguji ketulusan mereka di pesantren kecil ini. Bisakah mereka melewati semuanya, atau justru akan ada pengorbanan besar yang harus dilakukan?
Ada kalanya cinta diuji oleh cobaan yang tak terduga, dan bagi Zahra dan Rafi, setiap detik di pesantren adalah pilihan antara menjalani takdir atau mengubahnya. Apakah mereka siap menghadapi kejutan yang akan mengubah hidup mereka selamanya?
Ketika cinta, iman, dan harapan beradu, Zahra dan Rafi harus memilih: terus berjalan bersama atau menyerahkan mimpi mereka. Di manakah akhir dari perjalanan ini? Mari temukan jawabannya di bagian berikutnya.
⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠
Adeeva, seorang gadis berusia 16 tahun yang tak pernah sedikitpun merasakan kasih sayang dari sang ibu sejak lahir. Dia berusaha untuk mendapatkan kasih sayang dari ibunya, bukannya kasih sayang yang dia dapat, namun malah mendapatkan tamparan, caci maki, umpatan dari sang ibu. Adeeva sering mendapatkan kekerasan fisik dari sang ibu. Hati yang teriris juga badan yang remuk redam tak membuat semangatnya patah.
Mungkin kebahagiaan sedang tak ingin bersahabat atau memang Adeeva tak pantas untuk bahagia?
Adeeva selalu terus berusaha dengan sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan satu pelukan dari sang ibu. Berusaha melewati semua rintangan dan tantangnya seorang diri.
Dengan bermodalkan keyakinan dia bertahan. Berharap sang pecinta untuk memberikan pelangi sesudah badai yang menerpa tiada hari.
Akankah Adeeva mendapatkan apa yang di inginkan? Keinginan yang sederhana namun sangat berarti baginya.
Kisah yang menceritakan perjuangan seorang Adeeva untuk bisa mendapatkan kasih sayang dari sang ibu. Bagaimana kesakitan yang dia rasa. Bagaimana dia mendapatkan kebahagiaan.
Gimana, penasaran kan sama ceritanya? Yuk, buruan dibaca ceritanya guys-!!!
Jangan lupa vote & komen say❤