BERDASARKAN KISAH NYATA DENGAN BEBERAPA UNSUR IMAJINATIF
Hidup gue tuh seketika berubah 180 derajat poll semenjak gue kenal sama satu cewe gadis yang bisa dibilang 'brengsek', Sophie Amrita Danielle.
Gue sama dia saling kenal gara-gara waktu itu gue dipilih jadi anggota Pengurus OSIS, waktu itu dia jadi Ketua OSIS periode 2000/2001 (dibantu sama pacarnya, Dewa, Ketua OSIS periode 1999/2000). Hebat kan? Cewe brengsek bisa jadi Ketua OSIS. Memang, kata orang, kekuatan orang dalem emang luar biasa.
Gue sih bisa dibilang nolep, gue ga terlalu deket sama orang. Tapi gatau, gue tiba-tiba aja ngerasa suka sama dia. Gue dan Sophie berbeda jauh, Sophie itu yah bisa dibilang cool, famous, cantik, tapi yah brengsek. Gue pun sadar kalo dapetin Sophie itu mustahil. Selain dia udah punya pacar, gue sama dia cuman kenal, temenan aja nggak.
Yah, gue sadar kalo gue gabisa maksa dia supaya cinta sama gue. Gue akhirnya mendem kalo gue fall in love sama dia. Sampe akhirnya, gue ngumpulin niat gue buat confess ke dia.
"Lo gila? Lo tau gue udah sama Dewa! Raja, gue confess kalo gue ada rasa sama lo. Rasa suka sama lo udah tumbuh di hati gue. Lo boleh suka sama gue, lo bpleh tembak gue. Tapi please mikir, hubungan antara lo sama gue itu impossible. Gue tu mulai suka sama lo, tapi rasa cinta gue ke Dewa lebih besar daripada ke lo. Raja, mencintai bukan hanya perihal memiliki, namun melepaskan jika memang perlu. Jadi tolong, jangan pernah maksa gue buat terima lo."
-Sophie
Terdapat beberapa adegan dan kata-kata yang mengandung unsur 18+ (kata-kata kasar, candaan seksual, adegan seksual), bijaklah sebelum membaca.
"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak."
Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya.
Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya.
Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak.
Mature and adult theme
Age gap
Office romance
Sex scene
18+ 21+