SEMUA KARENA CINTA
  • Reads 346,461
  • Votes 43,811
  • Parts 21
  • Reads 346,461
  • Votes 43,811
  • Parts 21
Complete, First published May 05, 2021
Bagi Saka Dirgantara,  awalnya Adeeva Elmira hanyalah  kekasih adik kandungnya, Keenan. Pria yang masih betah melajang diusia 33 tahun itu lebih fokus pada karirnya sebagai Pilot.

Sayang, takdir berkata lain. Saat akan menghadiri pernikahan Keenan. Tiba-tiba sang adik kabur tanpa alasan jelas. Saka merasa harus menyelamatkan nama keluarga Dirgantara. Pernikahan  Adeeva dan Saka berjalan dingin. Namun keduanya berusaha bertahan. Sampai kemudian, Saka mengalami kecelakaan. Lalu divonis lumpuh.

Hampir setahun Adeeva merawat Saka dengan tangannya sendiri. menunaikan tugas sebagi istri yang baik. Saka yang tengah putus asa berulang kali ingin mengakhiri hidupnya. Namun Adeeva dengan setia terus mendampingi dan memberi semangat.

Sampai akhirnya Saka dinyatakan sembuh dan kembali bekerja. Sayang, masalah mereka belum selesai. Karena tak kunjung memiliki keturunan, keduanya mengunjungi dokter kandungan. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa Adeeva dan Saka sama-sama memiliki kekurangan.

Berkali-kali menjalani program IVF, sayang semuanya berakhir dengan kegagalan. hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menjalani program surrogacy. Apakah kali ini berhasil?
All Rights Reserved
Sign up to add SEMUA KARENA CINTA to your library and receive updates
or
#144patahhati
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
GENDIS dan Puing Berserakan  cover
After Divorce cover
Just Married cover
Si Tampan Kedua (TERBIT) cover
BE WITH YOU cover
BYE, LOVE (2024) cover
PUPUS (Novela) cover
Andaikan Jodoh cover
EPILOG cover
Begitulah Cinta cover

GENDIS dan Puing Berserakan

25 parts Complete

(Serial Darah Muda ke 4) Namaku Gendis, umur 29, aku bercerai dari kak Yo dan pergi meninggalkannya untuk bersama laki-laki lain ke tempat yang amat jauh, tanpa restu orang tua dan menentang semua orang yang menghalangiku. Aku gagal di negeri orang, dipecundangi dan dibohongi mentah-mentah ... ©️yannilangen