Judul awal, FORGIVE ME, SYEIRA "Mas! Aku hamil!" pekik Syeira begitu melihat suaminya muncul dari balik pintu rumah. Di tangannya terdapat tiga buah tespack yang memperlihatkan dua garis biru. Kebahagiaan jelas terpancar dari wajah cantiknya itu. Alvaro tertegun sejenak ketika mendengar ucapan Syeira. Lalu dia mengatakan sesuatu yang dapat melunturkan senyum yang terpatri di bibir wanita itu. "Cih! Dia bukan anakku, dasar jalang! Bisa saja itu anakmu bersama lelaki brengsek itu! Minggir!" Setelah mengatakan itu, Alvaro pergi meninggalkan luka yang semakin menganga. ~~~~ Aku sama dengan dia. Sama-sama seorang wanita. Bedanya, dia bisa membuatmu bahagia, sedang aku hanya menjadi beban yang membuatmu menderita. Aku tak tahu takdir seperti apa yang aku terima saat ini. Namun, seberat apapun masalah itu, sesakit apapun luka itu, akan kunikmati dengan syukur dan sabar. Karena Tuhan tak akan memberikan masalah kepada manusia selain untuk dijalani manusia itu sendiri.