Elisia Putri bukan wanita yang suka berdiam diri di satu tempat, tidak terbiasa bersama dengan satu orang di waktu yang lama, juga mengulangi kejadian yang sama, meski yang terjadi bukan sesuatu yang buruk.
Egois menurutnya adalah hal yang wajar, untuk melindungi apa yang menurutnya pantas untuk dilindungi, dan untuk mempertahankan apa yang menurutnya pantas di pertahankan.
Orang bilang Elisia butuh penyeimbang, karena sosoknya terlalu jelas, emosional, meledak-ledak, cenderung keras kepala dan masa bodoh dengan orang sekitar, sudah banyak teguran ia dapat tapi sosoknya masih sama.
Menurut Elisia, tidak ada yang salah dengan dirinya, orang hanya terlalu membesar-besarkan, prinsip hubungannya sederhana, yang tak suka maka tinggalkan, yang cocok maka harus disimpan.
Sampai suatu hari Alby Dirgantara menyebutnya si gila hormat, si gadis kasar, si muka tebal dan julukan menyebalkan lainnya.
Apakah kali ini Elisia akan tetap menjadi dirinya yang masa bodoh, atau malah melawan balik dan menimbulkan sesuatu yang heboh?
Alexsa seorang gadis remaja seperti gadis lainnya. dia juga menyukai lawan jenis. tapii.. ntah mengapa hatinya tertambat duda tampan. usia pria itu kisaran 45 tahun karna ketampanannya usia tua tidak terpancar diwajahnya, karna diliat dari wajahnya pria itu jauh lebih muda dari usianya.
Alih- alih ber curhat pada sahabatnya, eh siapa sangka ternyata pria yang ditaksirnya adalah ayah dari sahabatnya sendiri, panik ngak tuhh?
bagaiman cerita nya.. ayo baca..