[6] HOW TO BE JAKSANA - The Announcers Series ✔
  • Reads 51,031
  • Votes 3,342
  • Parts 34
  • Reads 51,031
  • Votes 3,342
  • Parts 34
Complete, First published May 07, 2021
Mature
Sandi Harusbi Jaksana (Sandi) seorang kepala keluarga yang bertanggung jawab atas segala persoalan yang dihadapi banyak pasangan muda se-Indonesia (kayaknya). Lewat acara podcast "How to be Jaksana" yang rilis setiap malam Minggu, Sandi makin viral di setiap episodenya. Berkat konsep karakter family man yang ia usung, dari podcast inilah Sandi mendapat julukan "suami terbijaksana" dari para penggemar yang rata-rata mama-mama muda.

Wardah Diananda (Wardah) mendadak dilema berkat setiap statement yang dikemukakan suaminya tak pernah 100% benar adanya. Iya, semua hanyalah sebatas konten belaka berdasarkan naskah. Bahkan ia sempat berpikir bagaimana mengubah 'lambe manis' seorang Sandi menjadi berbuah manis betulan. Kalau tak ada sosok sang istri di belakang sebagai pendukung teratas, mana mungkin dia bisa sampai di puncak popularitas? 

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di keluarga ini? Apakah julukan suami terbijaksana karena betulan bijaksana, atau cuma sekedar pajangan nama aja?


START: November 19th, 2022
END: December 9th, 2023

story & cover by whatevernollae
Copyright ©2022 whatevernollae
All Rights Reserved
Sign up to add [6] HOW TO BE JAKSANA - The Announcers Series ✔ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Golden Hour cover
Terikat (COMPLETED!) - Diunggah Kembali di Karyakarsa cover
Bukan Lagi Tentang Rasa cover
Not Available (COMPLETED) cover
You're Still The One (COMPLETED) cover
Meet Me in the Middle cover
Langkahan (End) cover
Dunia ini Milik Kita cover
[END] Sunday Morning cover
Pijar Malam Milik Siapa cover

Golden Hour

30 parts Complete Mature

What is golden hour? The period of time just after sunrise or just before sunset when the light is infused with red and gold tones. Tepatnya, periode yang terjadi beberapa menit sebelum atau sesudah matahari terbit, sederhananya ketika bias cahaya merah langit yang tampak lebih hangat dengan corak emas memukau di atap langit yang luas. Tapi, golden hour bagi Keano Haidar adalah waktu di mana gelapnya malam memeluk seluruh asa dan mimpi. Di malam hari, ada banyak elemen langit yang seolah ikut menemani. Menatap bulan, menunggu bintang jatuh hingga duduk diam memandang kerlap-kerlip ribuan lampu dari jendela kantor, turut membuat malam hari lebih bermakna. Lalu tiba-tiba ia bertemu dengan seseorang yang secara perlahan ikut menambah makna berarti dari golden hour. "Orang gila mana yang zaman sekarang masih nungguin bintang jatuh? Jam segini tuh tidur, bukan malah berdiri di pinggir jalan kayak gini! Anak jalanan apa gimana?" Pertemuan pertama yang memancing emosi memang. Tapi, itu awal dari perjalanan mereka.